Ulat Berpuasa untuk Berganti Tabiat Menjadi Lebih Baik
Ular adalah hewan melata, dan ia pun melaksanakan puasa. Sama seperti ular, hewan lain yang juga berpuasa adalah ulat. Ulat termasuk hewan yang rakus, karena hampir sepanjang waktunya dihabiskan untuk makan, makan, dan makan. Tapi begitu sudah bosan menjadi ulat, ia akan melakukan perubahan yang lebih baik dengan cara berpuasa. Perubahan itu bukan hanya pada sifatnya, tetapi juga pada bentuknya. Ulat akan berubah menjadi kupu-kupu dan puasa yang ia kerjakan benar-benar sangat berkualitas.
Saat akan berpuasa, ulat akan memulai dengan mengasingkan diri, menjauhkan diri dari tempat makanan, membungkus badannya dengan kepompong. Sehingga ia benar-benar berpuasa bukan sekadar menahan lapar dan haus saja, tetapi mulut, mata dan anggota tubuh lainnya juga ikut berpuasa. Sebab, ia akan berusaha menghindari segala bentuk hawa nafsu yang dapat mengganggu puasanya.
Dan setelah berpuasa selama berminggu-minggu, maka keluarlah dari kepompong seekor makhluk baru yang sangat indah bernama Kupu-kupu. Kini sang ulat setelah berpuasa dan mengganti kulitnya, ia juga mengalami perubahan pada tabiat dan kebiasaannya.
Inilah yang membedakan puasanya seekor ular dengan puasanya ulat.
Baca Juga:
Wajah ular sebelum dan sesudah puasa tetap sama
Nama ular sebelum dan sesudah puasa tetap sama
Makanan ular sebelum dan sesudah puasa tetap sama
Cara bergerak ular sebelum dan sesudah puasa tetap sama
Tabiat dan sifat ular sebelum dan sesudah puasa juga tetap sama