Kemenag Seleksi Buku Keagamaan

Kemenag Seleksi Buku Keagamaan
SAJADA.ID, JAKARTA--Kementerian Agama (Kemenag) menyeleksi 64 buku umum keagamaan Islam untuk diunggah ke platform Elektronik Literasi Pustaka Keagamaan Islam (Elipski). Seleksi dilakukan melalui metode peer review oleh tim yang terdiri dari akademisi, pegiat literasi, dan tim ahli Kemenag.
Proses seleksi ini dikemas dalam “Review Buku Umum Keagamaan Islam”. Acara berlangsung di Jakarta, Kamis (10/4/2025), sebagaimana dikutip dari situs kemenag.go.id.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, menjelaskan, seleksi ini bertujuan menghadirkan literasi keagamaan yang seimbang antara kebebasan akademik dan tanggung jawab ilmiah.
“Saya ingin menegaskan, kehadiran negara dalam konteks review buku umum keagamaan Islam tidak bermaksud mengurangi kebebasan akademik,” ujar Abu.
Menurutnya, negara memiliki peran dalam menciptakan ruang ilmiah yang sehat tanpa mengintervensi isi dan pemikiran para penulis. Ia menekankan bahwa kebebasan akademik harus sejalan dengan tanggung jawab akademik.
“Kalau dihubungkan dengan kebebasan akademik, saya rasa pasti ada tanggung jawab akademik. Jadi keduanya harus memiliki konsistensi yang sama,” katanya.
Abu menambahkan, proses review ini bukan untuk membatasi ekspresi, melainkan untuk memastikan buku-buku yang diunggah ke Elipski tetap berada dalam koridor keilmuan yang bertanggung jawab.
Ia berharap tim kurasi yang dibentuk Kemenag dapat menjalankan tugas secara proporsional dan objektif. Selain memahami isi buku, tim juga dituntut memahami konteks sosial dan keilmuan yang melatarbelakanginya.
“Hal ini penting untuk mencegah misinformasi atau penyebaran ajaran yang tidak sesuai dengan prinsip moderasi beragama,” jelas Abu.
(Khoeron/SFR/sajada.id)

Partner of Republika Network. Official Media Yayasan Rumah Berkah Nusantara. email: infosajada.id, Silakan kirimkan info