Home > Agama

Lazisnu Berhasil Himpun Dana dengan Kenaikan 157 Persen

Dana yang terhimpun dialokasikan untuk sejumlah kegiatan dan bantuan sosial kemasyarakatan.

Selain bantuan dalam pilar program dakwah dan kemanusiaan, NU Care-LAZISNU PBNU juga menyalurkan bantuan di bidang pendidikan seperti beasiswa santri duafa, renovasi sekolah terdampak kebakaran, dan bantuan fasilitas pendidikan.

“Di bidang ekonomi ada bantuan modal usaha untuk duafa dan penyintas kebakaran, serta pelatihan bagi penggerak UMKM. Kemudian di bidang kesehatan ada kegiatan cek kesehatan gratis untuk santri duafa, dan alat bantu bagi difabel. Sementara di bidang lingkungan hidup, ada program penanaman pohon dan bantuan MCK untuk pesantren di Banten,” terangnya.

Pihaknya menegaskan bahwa sebagai lembaga zakat nasional, NU Care-LAZISNU berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan program yang dijalankan.

“Dengan adanya konsolidasi dan kerja sama yang semakin solid, NU Care-LAZISNU optimis akan mampu menjawab berbagai kebutuhan masyarakat, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” katanya.

Ia juga menyebut, sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas lembaga, NU Care-LAZISNU dari tahun ke tahun mendapatkan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kantor Akuntan Publik (KAP) atas audit laporan keuangan NU Care-LAZISNU.

"Terakhir, LAZISNU kembali mendapat predikat WTP dari KAP Mansur Arifin Suharyono dan Rekan atas Laporan Keuangan LAZISNU Tahun 2023. Sementara untuk audit KAP tahun 2024 ini masih dalam proses," ujar Habib Ali Hasan.

Belum lama ini, sambungnya, NU Care-LAZISNU yang merupakan mitra program kemaslahatan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI juga mendapat prnghargaan.
"Penghargaan NU Care-LAZISNU sebagai Juara Kategori GRC (Governance, Risk, and Compliance) dalam kegiatan 'Awarding Mitra Kemaslahatan BPKH 2024' yang digelar pada 19 Desember 2024," katanya.

× Image