Home > News

Sebanyak 85 Persen Tanah di Depok Sudah Bersertifikat

Masyarakat diimbau untuk menyegerakan melakukan sertifikasi tanah yang dimiliki.
Kepala Kantor ATR/BPN Kota Depok, Rahmat, menyampaikan pandangannya saat FGD dengan pengurus dan anggota PWI Kota Depok, Senin (23/12). (Dok. Sajada.id)
Kepala Kantor ATR/BPN Kota Depok, Rahmat, menyampaikan pandangannya saat FGD dengan pengurus dan anggota PWI Kota Depok, Senin (23/12). (Dok. Sajada.id)

Sebanyak 85 Persen Tanah di Depok Sudah Bersertifikat


SAJADA.ID, DEPOK--Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok sukses melakukan sertifikasi tanah hingga saat ini sebesar 85 persen dari total bidang tanah yang ada di Depok. Hal itu terungkap saat digelar Forum Group Discussion (FGD) antara Kantor ATR/BPN Kota Depok dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok, Senin (23/12).

Dalam kesempatan ini, pengurus PWI Depok dipimpin oleh Rusdy Nurdiansyah, selaku ketua, dan diikuti sekitar 40 pengurus dan anggota PWI. Sementara itu dari Kantor ATR/BPN dihadiri langsung oleh Kepala Kantor ATR/BPN Kota Depok, Rahmat, beserta sejumlah Kabid dan staf ATR/BPN.

"Alhamdulillah, saat ini tersisa sekitar 15 persen bidang tanah belum bersertifikat," ujar Rahmat kepada wartawan PWI di Kantor PWI Depok.

Rahmat menyebutkan, di Kota Depok total bidang tanah berjumlah hampir 700 bidang, tepatnya ada 688 ribu bidang. Dari 688 ribu bidang tanah tersebut, sebanyak 673 ribu bidang tanah sudah bersertifikat atau sekitar 85 persen.

Dari total bidang tanah tersebut, ungkap Rahmat, sebanyak 500 ribu bidang tanah berupa tanah hak milik (HM). Sebagian lainnya berupa hak tanggungan, HPH, hak guna usaha (HGU), hak guna bangunan (HGB), dan lainnya.

Ia menyebutkan, sepanjang tahun 2024, pihak ATR/BPN Kota Depok telah melakukan sekitar 5000 bidang tanah. Semua bidang tanah tersebut, kata dia, berada di 29 kelurahan dari beberapa kecamatan.

"Tahun 2025, kami menargetkan minimal 3000 bidang tanah di sejumlah kelurahan dan beberapa kecamatan," ujarnya.

× Image