Home > Hadits

Perbarui Selalu Keimanan kepada Allah

Perbanyak zikir Laa ilaaha Illa Allah

Perbarui Selalu Keimanan kepada Allah

Perbanyak zikir Laa ilaaha Illa Allah.


Oleh Syahruddin

SAJADA.ID--Tingkat keimanan seorang muslim itu bisa bertambah (yazidu) dan bisa berkurang (yankusu). Maka setiap saat harus diperkuat dengan memperbanyak zikir kepada Allah, serta memperbarui keimanannya.

Bagaimana caranya? Dalam kitab Nasha'ihul 'Ibad karya dari Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz bin Zainuddin Al Malibari,

Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَدِّدُوْا اِيْمَانَكُمْ قِيْلَ وَكَيْفَ نُجَدِّدُ اِيْمَانَنَا یَا رَسُوْلَ الله ؛ قَالَ اَكْثِرُوْا مِنْ قَوْلِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهِ. رواه أحمد والحاكم

“Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda: ‘Perbaruilah imanmu. Dikatakan: ‘Bagaimana kita memperbarui iman kita wahai Rasulullah. Beliau SAW bersabda: Perbanyaklah membaca La Ilaha Illallah.” (HR. Ahmad dan Al-Hakim).

Rasulullah saw bersabda:
عَنْ عُثْمَانَ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللهَ حَرَّمَ النَّارَ عَلَى مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ يَبْتَغِي بِذَلِكَ وَجْهَ اللهِ . رواه الشيخان

Artinya: “Dari Usman bin Malik berkata, Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya Allah swt telah mengharamkan api neraka untuk membakar orang yang mengatakan La Ilaha Illallah dengan hati yang ikhlas untuk mencari keridaan Allah SWT.” (HR. Bukhari Muslim).
Rasulullah SAW bersabda:


عَنْ عَلِی رَضِیَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَنِی جِبْرِيْلُ عَلَيْهِ السَّلَامُ قَالَ يَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ حِصْنِي فَمَنْ دَخَلَهُ اَمِنَ مِنْ عَذَابِی. رواه ابن عساكر

Artinya: “Dari Ali bin Abi Thalib berkata, Nabi saw bersabda: Jibril pernah bicara (padaku), Allah swt berfirman: La Ilaha Ilallah adalah benteng-Ku, barangsiapa yang memasukinya maka akan aman dari siksaan-Ku.” (HR. Ibnu Asakir).

Rasulullah SAW bersabda:


عَنْ أَبِي الدَرْدَاءِ رَضِیَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ مِنْ عَبْدٍ يَقُوْلُ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ مِائَةَ مَرَّةٌ اِلَّا بَعَثَهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَوَجْهُهُ كَالْقَمَرِ لَيْلَةَ الَبَدْرِ وَلَمْ يَرْفَعْ لِاَحَدٍ يَوْمَئِذٍ عَمَلٌ اَفْضَلُ مِنْ عَمَلِهِ اِلَّا مَنْ قَالَ مِثْلَ قَوْلِهِ اَوْ زَادَ. رواه الطبراني

Artinya: “Dari Abu Darda’ ra dari Nabi SAW bersabda: Tidak ada seorang hamba yang membaca la ilaha Illallah 100 kali kecuali Allah SWT membangunkannya di hari kiamat, sedang wajahnya bersinar seperti bulan purnama di waktu malam.
Pada hari itu tidak ada amal perbuatan seorangpun yang diangkat (ke sisi Allah) yang lebih baik dari amalannya (orang yang membaca La Ilaha Illallah 100 kali) kecuali orang-orang yang turut membacanya atau mau menambah bacaannya.” (HR. Thabrani).

Sumber: Nasha`ihul 'Ibad, Hlm. 3, karya Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz bin Zainuddin Al Malibari.

× Image