Ini Syarat Istinja Menggunakan Batu

Batu yang digunakan haruslah suci (bersih).

SAJADA.ID--Sahabat yang dirahmati Allah SWT. Istinja merupakan salah satu cara membersihkan diri, khususnya saat buang hajat atau kencing. Dan alat untuk membersihkan kotoran atau istinja itu bisa dengan menggunakan air atau batu.

Dalam kitab Safinatun Najah, karya Syekh Salim bin Sumair Al Hadhrami pada Bab (pasal) ke-4 (Syuruthu Ijza'il Hajari) disebutkan bahwa ada delapan syarat beristinja dengan menggunakan batu.

Kedelapan syarat itu adalah:

1. Menggunakan tiga buah batu. Tentu saja batunya tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil. Artinya yang sedang saja.

2. Membersihkan kotoran dengan menggunakan batu itu pada tempat keluarnya najis, baik pada kemaluan depan (qubul) maupun belakang (dubur)

3. Najis yang dibersihkan belum kering. Maksudnya, masih ada bekas najis dan belum kering.

4. Najis yang dibersihkan tidak berceceran ke mana-mana.

5. Najis yang akan dibersihkan tidak bercampur dengan najis lainnya.

6. Kemudian najis yang akan dibersihkan hendaklah tidak melewati shafhah yakni area dubur, serta hasyafah (area kemaluan).

7. Syarat menggunakan batu untuk beristinja itu dikarenakan memang belum mendapatkan air.

8. Syarat terakhir saat menggunakan batu untuk beristinja haruslah batu yang bersih (suci). Artinya batu itu tidak terkena najis lainnya.

Demikianlah syarat beristinja menggunakan batu. Semoga bermanfaat. Wallahu A'lam.

(Syahruddin/sajada.id)