Home > Agama

Pemikiran Hadratussyekh KH. Hasyim Asy'ari

Rombongan Alumni Ma#039had Mambaul Hikam ikut hadir dalam kegiatan ini.

Ketiga, yang menarik juga adalah pernyataan Kyai Mustain bahwa Mbah Hasyim adalah ulama sufi yang tidak menampakkan kesufiannya secara terbuka. Mbah Hasyim jelas mengikuti jejak Wali Songo dalam hal tidak memberikan nama untuk pondoknya. Sama seperti para Wali Songo yang hanya dikenal dengan nama wilayahnya, pondok dan nama Mbah Hasyim tidak diberi nama apapun, kecuali nama kampung yang ditempati.

Pada masa hidupnya di masyarakat sekitar, beliau dikenal nama Kyai Tebuireng. Tidak banyak warga sekitar yang tahu nama asli beliau. Panggilan beliau oleh masyarakat sekitar zaman itu adalah Kyai Tebuireng, padahal predikat Hadratussyekh sudah diberikan kepada beliau sejak muda, sejak beliau masih belajar di tanah suci. Namun di kampungnya, beliau lebih senang dikenal dengan nama Kyai Tebuireng, sama seperti para Wali Songo yang dikenal dengan Sunan Gunung Djati, Sunan Kalijaga.

Tindakan Mbah Hasyim ini memeraktikkan ajaran dalam kitab Al-Hikam Ibnu 'Athoillah yakni dafnul wujud, kata Kyai Mustain.”

Sebagai informasi acara diskusi berlangsung hingga malam hari di Hotel Samala Jl. Daan Mogot Jakarta Barat dengan sejumlah topik pembahasan yang menarik, dan direncanakan penutupan dilaksanakan pada hari Sabtu, 5 Oktober 2024.

(Suma Wijaya dan tim Insan Al-Hikam)


× Image