Rasul SAW akan Menjawab Setiap Salam dan Sholawat yang Diucapkan Umatnya

Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, BKM Nururrahman juga menyelenggarakan sejumlah perlombaan.

SAJADA.ID--Sahabat yang dirahmati Allah SWT. Momentum Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam (SAW) menjadi kesempatan bagi umat Islam dalam meneladani akhlak Rasulullah SAW. Karena pada saat peringatan Maulid Nabi, biasanya akan diceritakan sejarah kelahiran dan jejak perjuangan manusia mulia itu dalam membimbing umatnya.

Pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Nururrahman menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Ahad (22/09/2024) dengan menghadirkan penceramah KH. Ahmad Maulana Faisal, MA. Dalam tausiyah, Kiai Maulana Faisal menerangkan tentang sejarah perjuangan Rasulullah SAW.

"Memperingati Maulid Nabi ini merupakan bagian dari upaya mencintai Nabi Muhammad SAW. Maka siapapun yang terlibat dalam kegiatan maulid, insya Allah akan diberikan syafaat oleh Nabi Muhammad SAW," ungkapnya.

Lebih lanjut Kiai Maulana Faisal menjelaskan, kehadiran jamaah dalam memperingati Maulid Nabi SAW merupakan sesuatu yang sangat mulia lantaran lantunan pujian shalawat atas Nabi SAW. "Yakinlah bahwa shalawat yang kita ungkapkan pasti dijawab oleh Rasulullah di alam kuburnya," kata Kiai Maulana.

Ia menambahkan, setiap umat yang hadir saat Peringatan Maulid Nabi berharap mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW kelak di Yaumil Qiyamah.

"Setiap umat berharap syafaat. Pada Hari Kiamat nanti, seluruhnya meminta pertolongan dan syafaat melalui Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Musa, dan Nabi Isa, tapi mereka semua tak bisa memberikannya. Bahkan mereka juga merasa malu menghadap kepada Allah. Para Nabi-nabi itu justru mengarahkan umat manusia kepada Nabi Muhammad SAW. Dan hanya Rasulullah SAW yang bisa dan diberikan keistimewaan oleh Allah untuk memberikan syafaat bagi umat manusia," ungkap pakar hadits ini.

Kiai Maulana Faisal menambahkan, dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Nabi Muhammad diperkenankan Allah untuk memberi syafaat bagi 70 ribu umatnya yang akan masuk ke dalam surga tanpa hisab. "Apakah orang Depok termasuk? Belum tentu, karena sahabat nabi saja jumlahnya sewaktu menunaikan haji Wada sebanyak 124 ribu orang, artinya dari sini dari sahabat nabi saja ada yang tidak bisa masuk surga tanpa hisab," jelasnya.

Dan untungnya, kata Kiai Maulana Faisal, dari 70 ribu itu, ternyata masing-masing mereka diperkenankan untuk memberi syafaat kepada 70 ribu orang lainnya. "Artinya 70 ribu sahabat, akan memberi syafaat masing-masing sebanyak 70 ribu, maka jumlahnya setara dengan 4,9 Miliar umat Islam," ujarnya.

Karena itu, lanjutnya, dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam diharapkan semua umat Islam akan mendapatkan syafaatnya kelak di hari kiamat.

Lanjut...