Empat Tingkatan Orang Membaca Al-Qur'an, Apa Saja?
Empat Tingkatan Bacaan Al-Qur'an, Apa Saja?
.
Oleh Syahruddin El Fikri
SAJADA.ID--Sahabat yang dirahmati Allah SWT. Tujuan mempelajari ilmu Tajwid adalah untuk menjaga lidah agar terhindar dari kesalahan dalam membaca Al- Qur'an. Dan dalam membaca Al-Qur'an setidaknya ada empat tingkatan bacaan yaitu bacaan dari segi cepat atau perlahan.
Tingkatan pertama adalah At-Tahqiq: Bacaannya seperti tartil cuma lebih lambat dan perlahan, seperti: membetulkan bacaan huruf dari makhrajnya, menepatkan kadar bacaan mad dan dengung. Tingkatan bacaan tahqiq ini biasanya bagi mereka yang baru belajar membaca Al-Qur'an supaya dapat melatih lidah menyebut huruf dan sifat huruf dengan tepat dan betul.
Baca Juga: Kemuliaan Imam Syafii, Berasa Makin Bodoh dengan Mendapat Ilmu
Tingkatan kedua adalah Al-Hadhar: Bacaan yang cepat serta memelihara hukum- hukum bacaan tajwid. Tingkatan bacaan hadhar ini biasanya bagi mereka yang telah menghafal Al-Qur'an, supaya mereka dapat mengulang bacaannya dalam waktu yang singkat.
Baca Juga: Perbedaan Orang Mukmin dan Munafik dalam Membaca Al-Quran
Adapun tingkatan yang ketiga yaitu at-Tadwir. Yakni bacaan yang pertengahan antara tingkatan bacaan Tartil dan hadhar, serta tetap memelihara hukum-hukum tajwid.
Dan tingkatan keempat adalah bacaan At-Tartil, yakni bacaan perlahan, tenang, dan melafazkan setiap huruf dari makhraj-nya secara tepat, serta menurut hukum-hukum bacaan tajwid dengan sempurna, merenungkan maknanya, hukum dan pengajaran dari setiap ayat yang dibaca.
Baca Juga: Tiga Keutamaan Mempelajari Ilmu Tajwid
Tingkat bacaan Tartil ini biasanya bagi mereka yang sudah mengenal makhraj-makhraj huruf, sifat-sifat huruf, dan hukum-hukum tajwid. Tingkatan keempat ini merupakan tingkatan tertinggi dan lebih utama.