Tiga Fadhilah atau Keutamaan Mempelajari Ilmu Tajwid
Tiga Fadhilah atau Keutamaan Mempelajari Ilmu Tajwid
.
Oleh Syahruddin El Fikri
SAJADA.ID--Sahabat yang dirahmati Allah SWT. Membaca Al-Qur'an sangat dianjurkan, bahkan banyak pahala yang dijanjikan oleh Allah bagi mereka yang gemar membaca Al-Qur'an.
Dalam sebuah hadits dikatakan: Iqra'ul Qur'an, fa innahu ya'ti yawmal qiyamati, syaafi'an li ash-habih, "Bacalah Al-Qur'an karena ia akan datang pada Hari Kiamat dan memberikan syafaat bagi mereka yang gemar membacanya."
Namun demikian, membaca Al-Qur'an sangat dianjurkan dengan tartil, yakni dengan tuntunan tajwid. Maksudnya membaca Al-Qur'an dengan cara bacaan dan makhraj yang benar.
Ilmu Tajwid adalah ilmu yang sangat mulia. Hal ini karena keterkaitannya secara langsung dengan Al-Qur'an. Bahkan dalam dunia ilmu hadits, seorang alim tidak akan mengajarkan hadits kepada muridnya sehingga ia mempelajari ilmu Al-Qur'an.
Adapun di antara keistimewaan mempelajari ilmu tajwid adalah sebagai berikut:
1. Menunjukkan kualitas Seorang Muslim
Mempelajari dan mengajarkan ilmu Al-Qur'an merupakan tolak ukur kualitas seorang muslim. Rasulullah SAW bersabda; "Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya." [HR. Bukhari]
2. Menyibukkan Diri dengan Al-Qur'an
Mempelajari Al-Qur'an adalah sebaik-baik kesibukan. Allah SWT berfirman dalam sebuah hadits qudsi, "Barang siapa yang disibukkan oleh Al-Qur'an dalam rangka berdzikir kepada-Ku, niscaya Aku akan memberikan sesuatu yang lebih utama daripada apa yang telah Aku berikan kepada orang-orang yang telah meminta. Dan keutamaan Kalam Allah dari pada seluruh kalam yang selain-Nya seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya."