Home > Agama

Kapan Lailatul Qadar Itu? Simak Penjelasan Berikut

Menurut Al Ghazali, Lailatul Qadar dapat diketahui dari awal waktu Ramadhan.
Syaikh Abu Hasan Asy-Syadzili, pendiri Tarekat Asy-Syadziliyah, menjelaskan bahwa sejak baligh (usia dewasa/mukallaf) selalu mendapatkan Lailatul Qadar. (foto istimewa)
Syaikh Abu Hasan Asy-Syadzili, pendiri Tarekat Asy-Syadziliyah, menjelaskan bahwa sejak baligh (usia dewasa/mukallaf) selalu mendapatkan Lailatul Qadar. (foto istimewa)

Kapan Lailatul Qadar Itu? Simak Penjelasan Berikut

.

SAJADA.ID—Lailatul Qadar adalah kemuliaan karena diturunkannya Al-Quran pada bulan Ramadhan. Lailatul Qadar diyakini hanya terjadi pada bulan Ramadhan, karena permulaan diturunkannya Al-Quran pada tanggal 17 Ramadhan. Lailatul Qadar itu lebih baik dari 1000 bulan, atau sekitar 83 tahun 4 bulan.

Baca Juga: Nuzulul Quran; Ramadhan Penuh Berkah

Malam kemuliaan atau Lailatul Qadar itu sebagaimana penjelasan dari hadits Nabi Muhammad SAW, beliau memerintahkan untuk mencarinya pada 10 hari terakhir Ramadhan;

“Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan, pada malam yang ke sembilan tersisa, malam yang ke tujuh tersisa, malam yang ke lima tersisa,” (HR. Bukhari).

Dalam berbagai riwayat diterangkan bahwa Lailatul Qadar itu terjadi pada malam ganjil pada 10 hari terakhir Ramadhan, yakni 21, 23, 25, 27, dan 29. Dan pada 10 malam terakhir Ramadhan, Rasulullah meningkatkan ibadahnya pada waktu itu.

"Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut. (HR. Muslim) Pertanyaannya kemudian, bagaimana cara mengetahui Lailatul Qadar itu? Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menceritakan sebagai berikut:

Baca Juga: Keutamaan Sahur

خَرَجَ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ ليُخْبِرَ بِليلةِ القَدْرِ، فَتَلَاحَى رَجُلاَنِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ، فَقَالَ النبيُّ ﷺ: إِنِّيْ خَرَجْتُ لِأُخْبِرَكُمْ بِلَيْلَةِ القَدْرِ، فتلاحَى فُلَانٌ وَفُلاَنٌ، فَرُفِعَتْ، فَعَسَى أَنْ يَكُوْنَ خَيْرًا لَكُمْ، فَالْتَمِسُوْهَا فِي التَّاسِعَةِ وَالسَّابِعَةِ وَالْخَامِسَةِ.

Artinya, “Rasulullah SAW keluar untuk memberitahukan tentang lailatul qadar. Tiba-tiba ada dua orang dari kalangan Muslimin yang saling mencaci. Maka Rasulullah SAW bersabda: ‘Aku datang untuk memberitahukan kalian tentang waktu terjadinya lailatul qadar, namun fulan dan fulan saling mencaci, sehingga kepastian waktunya diangkat (tidak diketahui). Meski demikian, semoga kejadian ini menjadi kebaikan bagi kalian. Maka, carilah pada malam yang kesembilan, ketujuh, dan kelima (pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan).” (HR al-Bukhari).

× Image