Home > Fiqih

Siapa yang Kalau Salam ke Kanan dan ke Kiri Pakai "Wabarakatuh"?

Tidak disunnahkan menambahkan kata "Wabarakatuh" saat akan mengakhiri shalat saat menengok ke kanan dan kiri.

Hal yang sama juga disebutkan dalam kitab "Al Adzkar" karya Imam Nawawi, hlm 56. Dalam kitab itu disebutkan:

واعلم ان الاكمل بالسلام ان يقول عن يمنه : السلام :عليكم ورحمة الله، و عن سياره: السلام عليكم ورحمة، ولا استحب ان يقول معه: و بركاته، لأنه خلاف عن المشهور عن رسول الله صلى الله عليه و سلم.

"Ketahuilah, sempurnanya salam (pada akhir shalat) itu adalah mengucapkan kata "Assalamualaikum warahmatullahi" ke sebelah kanan, dan ke sebelah kiri mengucapkan "Assalamualaikum warahmatullahi". Dan tidak disunnahkan mengucapkan kata "Wabarakatuh" setelah kalimat "Assalamualaikum warahmatullahi" untuk mengakhiri shalat. Sebab yang demikian itu adalah ikhtilaf atau menyalahi dari kebiasaan umum (masyhur) yang dilakukan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam (SAW)." (Al Adzkar, hlm 56).

Dalam sejumlah pendapat ulama, alasan tidak menyebutkan kata "Wabarakatuh " saat akan mengakhiri shalat, hal ini untuk membedakan dengan shalat jenazah, yang ketika salam atau menengok ke kanan dan ke kiri dengan mengucapkan kata "Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh." Allahu A'lam.

Demikianlah ungkapan salam ketika akan mengakhiri shalat sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam (SAW). Semoga bermanfaat. (sajada.id)

× Image