Tujuh Golongan yang akan Mendapat Naungan dari Allah di Hari Kiamat
Keempat, Orang yang Bersahabat karena Allah
Kelompok berikutnya yang mendapatkan lindungan Allah di hari kiamat nanti adalah dua orang sahabat yang saling mencintai dan menyayangi karena Allah. Dan saat berpisah pun juga karena Allah.
Mereka seperti saudara. Dan muslim itu bersaudara antara yang satu dengan lainnya. Mereka enggan berpisah. Mereka dipersatukan oleh keimanan mereka dan kecintaan keduanya kepada Allah.
Kelima, Pemuda yang Menolak untuk Berzina
Kelompok kelima yang dilindungi Allah adalah pemuda yang ketika diajak berzina oleh seorang wanita, ia menolak karena takut kepada Allah. Ia tidak takut kepada polisi atau petugas keamanan, tetapi lebih takut kepada Allah. Ia merasa dirinya selalu diawasi oleh Allah.
Sering dikisahkan sosok pemuda yang taat kepada Allah ketika diajak berzina. Seperti kisah Juraij.
Laki-laki yang demikian ini, walaupun wanita yang mengajaknya berkencan dan berzina itu punya kedudukan dan kecantikan, namun ia menyatakan dirinya takut bermaksiat karena Allah.
Keenam, Orang yang Berderma tetapi Selalu Disembunyikannya
Kelompok keenam yang akan mendapatkan naungan Allah di Hari Kiamat nanti adalah oang yang ahli sedekah. Dalam bersedekah ia senantiasa menyembunyikannya dari pengetahuan manusia. Seolah-olah tangan kanannya memberi, tetapi tangan kirinya tak mengetahui.
Orang seperti ini tak mau pujian, bahkan saat dipuji pun ia tak silau, apalagi membusungkan dada. Ia justru tidak nyaman ketika sedekahnya diketahui orang lain.
Kondisi saat ini tentu jauh berkebalikan. Banyak orang yang bersedekah atau menyumbang dan meminta namanya disebut. Jika tidak disebut, ia mengancam tak akan lagi memberikan sumbangan. Kayak kisah calon anggota legislatif, memberikan sumbangan agar dipilih, namun saat tak terpilih, sumbangan diambil kembali.