Home > Hadits

Yang Dilarang Rasul SAW Saat Kencing

Kencing adalah hal alami dan naluriah setiap manusia. Dan rasul melarang umatnya kencing sambil berdiri.
Seorang petugas sedang memasang pembatas toilet. Dalam Islam, seorang muslim dilarang kencing sambil berdiri.
Seorang petugas sedang memasang pembatas toilet. Dalam Islam, seorang muslim dilarang kencing sambil berdiri.

Yang Dilarang Rasul SAW Ketika Kencing

Oleh Syahruddin El Fikri

SAJADA.ID—Sahabat yang dirahmati Allah SWT.

Kencing adalah hal alami dan naluriah setiap manusia. Dapat dibayangkan bila ada seseorang yang tidak bisa kencing. Atau mau kencing tetapi kesulitan. Apalagi bila sedang terburu-buru, maka urusan buang air kecil ini tidak bisa disepelekan. Jika dibiarkan atau ditahan bisa jadi penyakit, bahkan bisa menyebabkan ngompol.

Islam adalah agama yang menjunjung tinggi akhlak, adab, atau etika. Islam mengajarkan cara kencing atau buang air kecil yang dianjurkan. Di antaranya:

Tidak menghadap kiblat

Rasul SAW melarang umatnya kencing atau buang air besar (BAB) menghadap kiblat. Sebab, hal itu diaggap tidak mempunyai adab. Apalagi, kiblat adalah arah untuk menghadap kepada Allah SWT, Tuhan Alam Semesta.

Menutup Tempat Buang Hajat

Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abdurrahman bin Hasanah Radhiyallahu Anhu (RA), dia berkata: Rasulullah SAW keluar menemui kami, Beliau membawa tameng kulit di tangannya, lalu Beliau SAW meletakkannya. Kemudian Beliau SAW duduk, lalu buang air menghadap kepadanya (yakni menggunakan tameng itu sebagai penutup-pen).

Sebagian orang berkata dengan maksud mencela Nabi SAW. “Lihat orang ini, dia buang air seperti wanita buang air (yakni Beliau SAW sangat menjaga aurat ketika buang air-pen).” Nabi SAW mendengarnya, maka Beliau bersabda, “Kasihan engkau, tidakkah engkau tahu siksa yang menimpa seorang lelaki Bani Israil? Jika air kencing mengenai mereka, mereka biasa mengguntingnya dengan gunting. Lalu lelaki itu melarang mereka, sehingga dia disiksa di dalam kuburnya.” (HR. Ibnu Majah no. 346. Dishahihkan oleh Syaikh Syu’aib al-Arnauth).

Dilarang Kencing Berdiri

“Telah menceritakan kepada kami Yahya Ibnul Fadll berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Amir berkata, telah menceritakan kepada kami 'Adi Ibnul Fadll dari Ali bin Al Hakam dari Abu Nadlrah dari Jabir bin Abdullah ia berkata, "Rasulullah SAW melarang kencing sambil berdiri." Aku mendengar Muhammad bin Yazid Abu Abdullah berkata, aku mendengar Ahmad bin Abdurrahman Al Mahzumi berkata, Sufyan Ats Tsauri berkata tentang hadits Aisyah, "Aku melihat beliau kencing dengan duduk", laki-laki itu lebih tahu darinya tentang hal ini. Ahmad bin Abdurrahman berkata, "Kebiasaan orang-orang Arab adalah kencing dengan berdiri.” Apakah kamu tidak memperhatikan di dalam hadits Abdurrahman bin Hasanah, dia berkata, "Beliau kencing sebagaimana seorang perempuan kencing." (HR. Ibnu Majah No. 305).

Baca juga:

Kisah Ulama yang Doanya Tertolak karena Sebutir Kurma

Kelompok yang Mengiringi Jenazah

10 Golongan yang Jasadnya Masih Utuh Hingga Hari Kiamat

Kisah-Kisah Islami dan Inspiratif

Tempat Bersejarah dalam Al-Quran

× Image