Home > Agama

Keutamaan Menikah, Salah Satunya Melancarkan Rezeki

Banyak manfaat dan keutamaan dari menikah, salah satunya melancarkan rezeki.

Sakhawi menganggap hadits di atas dlaif. Munawi berkata: "Wanita budak itu tidak berharga dan tidak ada rasa khawatir bagi mereka atas harga diri mereka. Tak ada baiknya bagi mereka untuk mengurus rumah tangga biasanya".

Nabi saw, bersabda:

مَنْ أَرَادَ أَنْ يَلْقَى اللَّهَ ظَاهِرًا مُطَرًا فَلْيَتَزوَّجَ الحَرَائِر

“Barangsiapa ingin bertemu Tuhan dalam keadaan suci dan suci, hendaknya ia menikah dengan wanita yang merdeka”. (HR. Ibnu Majah dari Anas bin Malik).

Suci yang dimaksudkan selamat dari dosa yang berhubungan dengan syahwat. Sebab beristrikan wanita merdeka itu lebih membantu untuk menjaga diri daripada mengambil gundik. Biasanya bila sudah memiliki wanita merdeka, maka tidak perlu lagi wanita hamba sahaya. Berbeda sebaliknya.

Nabi saw. dikatakan:

Mereka mencari rezeki melalui pernikahan.

“Cari rezeki dengan menikah”. (HR. Dailimi dari Ibnu Abbas). Karena pernikahan membawa keberkahan dan rezeki jika niatnya benar. Dalam iiwayat Bazzar disebutkan: “Menikahimu, maka wanita mendatangkan kekayaan”.

Dalam riwayat lain disebutkan: “Kekayaan bertambah karena perkawinan”. Nabi saw. dikatakan:

Siapa yang menikah diberi separuh ibadahnya.

"Barangsiapa menikah, maka sungguh dikaruniai separoh ibadah". (HR. Abu Ya'la dari Anas bin Malik).

Hadits ini matruk, yaitu hadits yang hanya diriwayatkan oleh satu orang dan semua orang sepakat akan ketidakakuratannya.

Nabi saw. dikatakan:

. Seburuk-buruknya kamu adalah siksaanmu

"Hal terburuk tentangmu adalah selibatmu". (HR. Abu Ya'la, Thabarani dari Ibnu Adiy dari Abu Hurairah ra).

Sebab mereka tidak memiliki pendahulu yang menyiapkan apa yang mereka butuhkan di akhirat. (Syahruddin El Fikri/Rumah Berkah)

× Image