---

Dari hadis di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa:

1. Setiap perbuatan ibadah yang tidak bersandar pada dalil syar'i, maka ia pasti tertolak atau tidak diterima oleh Allah.

2. Setiap muslim diarang melakukan perbuatan bid'ah yang buruk berdasarkan syari'at, yakni menambah-nambahkan ajaran agama di luar dari ajaran Al-Quran maupun hadis Nabi Muhammad SAW.

3. Islam adalah agama yang berdasarkan ittiba' (mengikuti berdasarkan dalil) bukan ibtida' (mengada-adakan sesuatu tanpa dalil) dan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah berusaha menjaganya dari sikap yang berlebih-lebihan dan mengada-ada.

4. Agama Islam adalah agama yang sempurna sebagaimana diterangkan dalam Al-Quran Surah Al-Maidah ayat 3.

5. Umat Islam dilarang melakukan perbuatan bidah, yakni mengada-adakan sesuatu dalam agama. Selain itu, umat Islam juga dilarang bersikap taklid. (QS. 57:27, QS; 17:36).

(Syahruddin El-Fikri/Rumah Berkah)

Baca Juga:

Hadis Arbain Nawawi No. 1; Pentingnya Niat

Hadis Arbain Nawawi No. 2; Iman, Islam, dan Ihsan

Hadis Arbain Nawawi No. 3: PIlar Islam

Hadis Arbain Nawawi No. 4; Proses Penciptaan Manusia

Artikel Terkait:

Kisah Ulama yang Doanya Tertolak karena Sebutir Kurma

Kelompok yang Mengiringi Jenazah

10 Golongan yang Jasadnya Masih Utuh Hingga Hari Kiamat

Buku Sehat dengan Wudhu

Dapatkan buku Sehat dengan Wudhu di Shopee, Klik disini

Artikel Menarik Lainnya:

Kisah-Kisah Islami dan Inspiratif

Pembahasan Al-Quran

Tempat Bersejarah di Dunia Islam

Ulasan Seputar Buku dan Kitab Klasik

Cerita Abu Nawas dan Humor Lucu

Silakan beri komentar atas berita ini, dan monggo dibagikan bila bermanfaat.

Terima kasih.