Inilah Sosok yang Diyakini Membangun Masjidil Aqsha
Nabi Ya’kub Membangun Masjid Al-Aqsha
Syahdan, kali pertama Jerusalem dibangun oleh Nabi Daud AS setelah menguasai kota itu dari masyarakat Yebusit. Nabi Daud lalu mengembangkan dan menjadikan Jerusalem sebagai ibu kota kerajaannya.
Tahta kerajaan Nabi Daud lalu digantikan Nabi Sulaiman AS. Di kota itu, Nabi Sulaiman membangun sebuah Haekal atau Harem Syarief (tempat yang mulia) yang lengkap dengan singgasananya. Para ahli sejarah Yahudi menyatakan, Nabi Sulaiman membangun sebuah kuil yang bernama Baitallah.
Haekal atau Baitallah itu menjadi tempat beribadah umat Yahudi pertama yang indah dan megah. Di tengah Haekal itulah terdapat sebuah batu hitam bernama Sakhrah al-Muqaddasah. Berlandaskan batu itulah, Rasulullah SAW melanjutkan perjalanan Mi'raj menghadap Sang Pencipta untuk menerima perintah shalat lima waktu.
Hanafi al-Mahlawi, dalam bukunya Al-Amakin al-Masyhuriyah fi Hayati Muhammad SAW, (Harum Semerbak, Tempat-tempat Bersejarah yang dikunjungi Rasulullah SAW), menyatakan, jauh sebelum Nabi Sulaiman AS membangun Haikal tersebut, Nabi Ya'kub AS (nenek moyang Sulaiman AS) telah membangun sebuah masjid di Palestina yaitu Masjid Al-Aqsha.
Hal yang sama juga dikemukakan Sami bin Abdullah al-Maghluts dalam Atlas Sejarah Nabi dan Rasul. Ia menyatakan, Masjid al-Aqsha pertama kali dibangun oleh Nabi Ya'kub AS dan direnovasi oleh Nabi Daud AS kemudian disempurnakan oleh Nabi Sulaiman AS. Masjid al-Aqsha adalah masjid kedua yang dibangun diatas dunia ini setelah Masjid al-Haram (Makkah).
Baca Juga:
Israel tidak Bisa Masuk Palestina karena Melanggar Larangan Allah