Sahabat Rasul Ini Gagal Jadi Orang Miskin
Selain itu, Abdurrahman bin Auf juga ingin membuktikan kepada Rasulullah SAW bahwa dirinya dapat masuk surga dalam keadaan miskin. Dalam sebuah hadis dikatakan, Rasulullah SAW pernah menyampaikan kepada Abdurrahman bin Auf, bahwa dirinya akan masuk surga terakhir disebabkan ia terlalu kaya. Orang kaya akan banyak ditanya tentang kekayaannya, dari mana harta didapat dan ke mana harta tersebut diberikan.
Atas dasar inilah, maka Abdurrahman bin Auf berusaha menghabiskan hartanya dengan cara yang sesuai syariat Islam, tidak boros dan juga tidak menghambur-hamburkan harta. Maka sesuai Perang Tabuk, dirinya mendapat kabar ada orang yang mau menjual kurma busuk, dirinya pun bermaksud membelinya, walau harganya mahal.
Maka akhirnya Abdurrahman membeli kurma busuk itu dengan harga yang luar biasa mahal hingga lima kali lipat dari kurma biasa, kendati dia mendapat cemoohan dari sahabat-sahabatnya.
Si pemilik kurma busuk itu gembira karena kurmanya laku keras, dan Abdurrahman bin Auf pun gembira, karena dirinya akan menjadi orang miskin.
Tetapi, disinilah rencana Allah bekerja. Manusia punya rencana, Allah punya rencana, dan rencana Allah itulah yang pasti terlaksana.
Tak berapa lama, tiba-tiba datang rombongan dari Yaman, utusan raja. Mereka sedang mencari kurma busuk. Sebab, saat itu di Yaman sedang terjadi wabah penyakit menular, dan menurut saran para dokter (tabib), obat yang cocok adalah kurma busuk. Karena itu, mereka bermaksud membeli dan memborong kurma busuk milik Abdurrahman bin Auf, dengan harga 10 kali lipat dari kurma biasa.
Akhirnya, niat Abdurrahman bin Auf untuk menjadi orang yang miskin, gagal terlaksana. Kekayaannya bukan berkurang, sebaliknya bertambah banyak dan dirinya menjadi semakin kaya raya.
Artikel Terkait:
Doa Agar Rumah Selalu Diberkahi
Setan Menyesal Menggoda Manusia Karena Mereka Membaca Doa Ini