Home > Hikmah

Kemukjizatan Rasulullah: Kisah Gunung dan Unta Bisa Bicara

Kisah gunung dan unta bisa bicara ini menunjukkan kemukjizatan Rasulullah SAW.

“Sampaikanlah kepada Rasulullah, bahwa sejak Allah SWT menurunkan ayat yang bermakna; “Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari (siksa) api neraka, yang bahan bakarnya dari manusia dan batu” (QS At-Tahrim [66]: 6), maka aku selalu menangis tak pernah henti. Sebab aku takut kalau diriku akan menjadi batu itu. Akibatnya, tak ada lagi air pada diriku,” ujar gunung tersebut. Uqail lalu menyampaikan pernyataan gunung itu kepada Rasulullah.

Karena tak jua menemukan air, maka mereka pun kembali meneruskan perjalanan hingga mereka tiba di sebuah kampung. Mereka semua beristirahat untuk melepaskan rasa lelah.

Tak lama berselang, ketika sedang asyik melepaskan lelah, tiba-tiba lewatlah di sekitar mereka seekor unta. Dan unta ini langsung berhenti di hadapan Rasulullah SAW, dan mengadukan maksudnya kepada Rasulullah. “Ya Rasulullah, aku minta perlindungan darimu.”

Sementara di belakang unta itu, tiba-tiba datang seorang laki-laki yang sedang membawa sebilah pedang terhunus dan mendekati unta itu. Melihat hal itu, Rasul kemudian bertanya kepada pria itu. “Hendak kamu apakan unta itu?”

Pria itu menjawab, “Wahai Rasulullah, aku telah membelinya dengan harga yang mahal, tetapi dia tidak mau taat kepadaku, maka akan kupotong saja dan akan kumanfaatkan dagingnya atau kuberikan kepada orang-orang yang memerlukan.”

Rasul pun lalu menanyakan hal itu kepada unta tersebut. “Mengapa engkau mendurhakainya, wahai unta?” tanya Rasul.

Dan unta itu pun menjawab; “Wahai Rasulullah, sungguh aku tidak mau mendurhakainya. Tetapi, ini terpaksa aku lakukan karena perilaku pria itu sangat buruk. Pria dan rombongannya dalam sebuah kabilah, semuanya tidur dan melalaikan mendirikan shalat Isya. Jika mereka mau berjanji kepadamu untuk tidak meninggalkan perintah Allah, maka aku berjanji tak akan mendurhakainya lagi. Sebab, aku takut kepada Allah jika Allah menurunkan azabnya, sementara aku sedang berada di antara mereka.”

Rasul berkata kepada pria itu. "Aku akan mengembalikan unta ini kepadamu, asalkan engkau berjanji untuk tidak meninggalkan shalat Isya, dan melaksanakan semua yang diperintahkan Allah. Akan tetapi jika engkau tidak mau, maka aku akan membawa onta ini," tutur Rasul SAW.

Artikel Terkait:

Mau Kaya? Amalkan Shalawat Ini, Laksana Punya Pohon Uang Sendiri

Berkah Maulid, Keluarga Yahudi Masuk Islam

Keutamaan Membaca Shalawat Nabi

Negeri yang Diazab Allah

Kisah Kehancuran Kaum Tsamud

× Image