Tempat Bersejarah di Masjid Al-Aqsha
Tempat Bersejarah di Masjid Al-Aqsha
Oleh Syahruddin El Fikri
Sahabat Rumah Berkah yang dirahmati Allah SWT.
Masjidil Aqsha merupakan salah satu masjid mulia. Setiap umat Islam berharap bisa melaksanakan shalat di Masjidil Aqsha. Masjid yang menjadi kiblat pertama umat Islam ini memiliki sejumlah tempat bersejarah.
Berikut ini sejumlah tempat bersejarah di Masjidil Aqsha, masjid mulia yang menjadi kebanggaan umat Islam.
1. Menara Bab al-Ashbath
Bangunan ini terletak di sebalah utara al-Haram antara gerbang Hittah dan gerbang al-Ashbath. Bangunan ini didirikan pada zaman Sultan al-Mulk al-Asyraf Sya'ban (764-778 H/1363-1376 M) yang dipimpin oleh GUbernur Saifuddin Qatlubigo tahun 769 H/1367 M. Hal ini diketahui dari prasasti yang ada disana.
Perlu disebutkan disini bahwa menara ini terdiri dari delapan sudut, bukan empat sudut seperti umumnya. Bangunan ini mengalami perbaikan pada zaman kekhalifahan Ustmaniyah dan dibentuk menyerupai silinder (bulat).
2. Qubbah al-Silsilah
Bangunan ini terletak beberapa meter di sebalah timur Qubbah Shakhra (KUbah Batu). Qubbah al-Silsilah ini dibangun oleh Khalifah Bani Umayyah, Abdul Malik bin Marwan (65-68 H/507-685 M). Sedangkan Qubbah Shakhra dibangun antara tahun 66-72 H oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan juga.
Qubah ini berdiri diatas bangunan segi enam yang ditopang oleh enam tiang. Bangunan ini dikelilingi oleh serambi yang terdiri dari 11 segi dan berada diatas 11 tiang yang kokoh sebagaimana mihrab yang berada diatasnya.
Baca Juga: Inilah yang Disinyalir Menjadi Tempat Turunnya Nabi Isa
Dinamakan Qubbah al-Silsilah yang berarti Kubah Rangkaian, karena adanya rangkaian cahaya yang tergantung didalamnya serta bisa dilihat dari luar. Rangkaian cahaya ini tergantung antara langit dan bumi.
Bangunan ini pernah direnovasi sebanyak dua kali, yaitu pada masa kerajaan Mamlukiyah dan kekhalifahan Utsmaniyah, yaitu masa Sultan al-Malik al-Dzahir Bebres (658-676 H) dan Sultan Sulaiman al-Qanuni (926-974 H).
3. Menara Gerbang Silsilah
Bangunan ini terletak di sebelah barat al-Haram al-Syarif, antara gerbang Silsilah dan Sekolah al-Asyrafiyah. Bangunan ini didirikan pada zaman Sultan al-Nashir Muhammad bin Qalawan, tepatnya tahun ketiga dari kesultanannya (741-809 H/1309-1340 M) berdasarkan perintah dari Sultan al-Malik al-Nashir pada tahun 730 H/1329 M, sebagaimana tertulis pada prasastinya.
Artikel Terkait:
Berkah Maulid, Keluarga Yahudi Masuk Islam