DEPOK--Pembangunan infrastruktur di Kota Depok terus dilakukan. Dan akan terus berkembang. Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, saat memberi sambutan pada Kajian Kitab Kuning yang digelar di Pondok Pesantren Darul Akhyar, Depok, Sabtu (15/7) pagi.

"Tidak benar kalau kita hanya Margonda Sentris," ujar Imam.
Ia mengatakan, selama ini Pemkot Depok kerap disalahkan warga karena dianggap pembangunan hanya di pusat Kota Depok saja, alias Margonda Sentris. Padahal, kata dia, pembangunan juga dilakukan di wilayah lain Depok.

Ia menyebutkan RSUD Depok. 'Memang awalnya ada di Sawangan saja. Tapi karena itu menimbulkan kecemburuan di Depok Timur yang merasa terlampau jauh kalau ke Sawangan, maka kami juga mencoba membangun di wilayah Tapos supaya tidak semuanya ke Sawangan.

"Tapi, kita bangun Alun-alun di Depok Timur, warga Depok bagian barat juga protes, karena lokasinya terlalu jauh, yakni ada di Grand Depok City (GDC)," ujarnya.

Baca Juga:

Macet dan Banjir, Wakil Wali Kota Depok: Masyarakat Juga Salah

Maka kemudian pihak Pemkot mencoba membangun alun-alun baru Depok, tepatnya di Sawangan dan Bojongsari, yakni di Situ Tujuh Muara Sabojong (Sawangan-Bojongsari). "Ini wujud kepedulian pemkot atas keinginan masyarakat," ungkapnya.

Karena itu, kata dia, pihaknya membantah bila disebut hanya mengedepankan Margonda atau Margonda Sentris. "Kita peduli semuanya," ujar Imam.
(sya/RB)

---