Home > Hikmah

Dahsyatnya Doa Seorang Pemburu

Utamakan makanan halal dan jangan semena-mena dengan orang yang teraniaya.

Maka dibawalah sang raja menemui seorang dokter jiwa dan diceritakan seluruh kejadian seputar ikan yang ia rebut dari pemburu itu. Mendengar itu, ahli hikmah berkata, "Jiwa Tuan tetap tidak akan tenang selamanya sampai pemburu itu memaafkan dosa dan kesalahan yang telah Tuan perbuat.”

Mendengar penuturan sang ahli hikmah, bukan main kagetnya sang raja. Maka akhirnya dicarilah pemburu tempo hari. Sang pemburu ketakutan karena ia menyadari kelemahan fisiknya berhadapan dengan pasukan kerajaan. Namun setelah disampakan tujuan dan maksud sang raja kali ini.

Sang raja menceritakan kejadian yang dialami sejak ia mengambil ikan hingga dibawah ke istana, dan akhirnya mengalami kejadian tragis dengan mengamputasi jari, pergelangan tangan, hingga sampai siku. Sang raja meminta sang pemburu memaafkan kesalahan sang raja. Dengan tulus ikhlas, sang pemburu memaafkan dan mengikhlaskan yang sudah terjadi.

Setelah dimaafkan, sang raja masih penasaran ingin mengetahui apa yang dikatakan atau dilakukan si pemburu ketika raja mengambil paksa ikannya. "Wahai pemburu, apa yang kaukatakan ketika prajuritku merampas ikanmu itu?"

Sang pemburu menjawab; “Tidak ada kecuali aku hanya mengatakan, 'Ya Allah, sesungguhnya dia telah menampakkan kekuatannya kepadaku, perlihatkanlah kekuatan-Mu kepadanya!”’

Ditambahkannya, rasa sakit hati dan kecewanya teramat sangat. Sebab, sudah seharian ia berburu namun tak mendapatkan satu hewan buruan pun. Sementara, ia sangat membutuhkan satu hewan buruan untuk dia makan Bersama keluarganya yang sedang kelaparan dan menunggunya di rumah. Atas hal itu, ia mencoba mencari atau menjala ikan di sungai, dan Allah memberikan rezeki berupa seekor ikan, yang kemudian ikan itu diambil paksa sang raja.

“Demikian sang raja, sesungguhnya, kami sangat membutuhkan makanan untuk anak-anak kami,” ujarnya.

Sahabat, itulah satu keajaiban dari doa orang yang teraniaya. Doa mereka sangat mustajab. Dan satu hal lagi, hendaklah senantiasa makan makanan yang halal. (Syahruddin El Fikri)

× Image