Carilah Aku di Tengah-Tengah Orang yang Hancur Hatinya
Karena itu, puasa bertujuan menumbuhkan kepedulian sosial terhadap sesama. Yakni memahami kondisi orang-orang yang kelaparan setiap hari, bahkan sepanjang hidupnya. Melalui puasa, Allah mengajarkan kepada umat Islam untuk belajar merasakan lapar dan dahaga seperti orang-orang miskin, yang setiap harinya selalu kekurangan.
Dengan rasa haus dan lapar, diharapkan akan timbul rasa kasih sayang antara yang kuat dengan yang lemah. Sehingga mampu menghapus kesenjangan sosial antara si kaya dengan si miskin. Islam secara tegas menyatakan, bahwa faktor utama kesenjangan sosial itu disebabkan oleh adanya jurang pemisah (gap) yang sangat tajam antara si kaya dan si miskin.
Karena itu, jika kita semua memiliki kepedulian sosial, niscaya negeri ini akan senantiasa diberkahi oleh Allah SWT. “Andai saja mereka (penduduk suatu negeri) beriman dan bertakwa kepada Allah, maka niscaya Allah akan bukakan pintu keberkahan langit dan bumi (untuk kalian), tetapi kalian mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”. (QS al-A’raf [7]: 96).
Wallahu a’lam.