Inilah Keistimewaan Ramadhan
“Jibril datang kepadaku dan berkata; “Wahai Muhammad, siapa yang menjumpai bulan Ramadhan, namun setelah bulan itu berakhir dan ia tidak mendapatkan ampunan, maka jika mati ia masuk neraka. Semoga Allah menjauhkannya. Katakanlah; Amien. Maka Akupun mengatakan, Amien.” (HR Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban dalam Shahihnya). Lihat pula dalam kitab An-Nasha`ih ad-Diniyyah, hlmn 37-39.
Karena itu, seyogianya, setiap datang bulan Ramadhan hendaknya disambut gembira oleh seluruh umat Islam, karena di dalamnya terdapat berbagai macam kemuliaan dan keistimewaan untuk memperbanyak amal ibadah kepada Allah. Seperti shalat, sedekah, zakat, membaca Al-Qur’an, zikir, tasbih, istighfar, dan lain sebagainya.
“Barangsiapa yang bergembira dengan datangnya bulan Ramadhan, maka Allah akan mengharamkan jasadnya dari sentuhan api neraka.”
Rasulullah SAW menegaskan, sungguh besar kerugian orang yang bertemu bulan Ramadhan, namun mereka tidak melakukan apa-apa selama bulan itu, hingga berlalu segala keberkahan dan kemuliaan.
Rasul SAW bersabda: “Berapa banyak orang yang berpuasa, namun mereka tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya itu, kecuali hanya sekadar lapar dan haus.” (Shahih al-Jami’, jilid III/174).
Baca juga: