Home > Agama

Kang Abik Meriahkan Milad Ponpes Daarussalaam, Depok

Selain milad pondok, kehadiran Kang Abik juga dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional dan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kang Abik (baju batik) berfoto bersama dengan Pimpinan dan Pengasuh Ponpes Daarussalaam Depok, Kyai M. Syafe'ie serta KH. M. Thohir Manaf M.MPd, beserta para dewan guru dan santri, pada acara Milad ke-33 Ponpes Daarussalaam, dan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kang Abik (baju batik) berfoto bersama dengan Pimpinan dan Pengasuh Ponpes Daarussalaam Depok, Kyai M. Syafe'ie serta KH. M. Thohir Manaf M.MPd, beserta para dewan guru dan santri, pada acara Milad ke-33 Ponpes Daarussalaam, dan Maulid Nabi Muhammad SAW.

DEPOK—Novelis nomor satu di Indonesia, Habiburrahman El-Shirazy, hadiri Milad ke-33 Ponpes Daarussalaam, Depok. Tak hanya sebatas hadir, penulis novel Ayat-Ayat Cinta itu juga memberikan membedah salah satu karyanya yang berjudul ‘Suluh Rindu’, dwilogi novel Kembara Rindu.

Pimpinan Pondok Pesantren Daarussalaam, Kyai M. Syafi’ie Ay, MPd, mengatakan, banyak hal yang didapatkan para santri dalam acara Milad dan bedah buku ‘Suluh Rindu’ karya Habiburrahman El Shirazy yang diterbitkan Republika Penerbit tersebut.

“Segala ilmu yang telah disampaikan begitu bermakna dalam kehidupan, khususnya untuk menambah semangat dan cinta para generasi penerus untuk berjuang di Pondok Pesantren Daarussalaam,” ujar Kyai Syafe’ie dalam siaran persnya, kemarin.

Ia menambahkan, dengan mempelajari dan mencintai para salafus shaleh, maka akan menambnah rasa cinra dalam perjuangan. Kyai Syafe’ie menambahkan, kehadiran Kang Abik di Ponpes Daarussalaam, Depok, ini juga dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional.

Hal senada juga diungkapkan KH. M. Thohir Manaf, M.MPd. Menurutnya, kehadiran sosok Kang Abik yang dikenal luas sebagai seorang novelis, memberikan inspirasi dan semangat baru dalam berkarya untuk Pondok Pesantren Daarussalaam.

Dalam materinya, Kang Abik menyampaikan, pentingnya para generasi muda untuk senantiasa meneladani para salafus shalih, khususnya Sayyidus Shalihin, Nabi Muhammad SAW. “Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya sebatas peringatan, tetapi juga bagaimana meneladani akhlak beliau yang mulia,” ujarnya.

Ia menambahkan, meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dan senantiasa bershalawat untuknya dapat menumbuhkan hadirnya rahmat Allah SWT. “Rasulullah adalah teladan dan panutan seluruh umat Islam. Tak hanya santri, para ulama pun mengikuti akhlak beliau. Dengan meneladani akhlak Rasulullah SAW, niscaya setiap muslim akan menjadi sosok pribadi yang baik dan berakhlak mulia,” terangnya.

Alumnus Al-Azhar University, Kairo ini juga menambahkan, teladan yang dicontohkan Rasulullah SAW begitu luar biasa. Tak hanya bagi kawan atau sahabat maupun saudara sesama Muslim, tetapi juga pada orang-orang nonmuslim. “Ketokohan beliau telah diakui cendikiawan dunia. Mereka memuji dan mengagumi kepemimpinan dan kharismanya,” ujar Kang Abik.

Kyai Syafe’ie, selaku pimpinan Ponpes Daarussalaam, menambahkan, apa yang disampaikan Kang Abik pada acara milad ponpes dan maulid Nabi Muhammad SAW tersebut, sangat menggugah dan penuh inspiratif.

Lanjut...

× Image