Malaikat Kecil di Dalam Masjid
Keberadaan anak kecil di masjid, terkadang bikin kangen, senang dan bahagia. Namun terkadang pula ada rasa kesal kalau mereka ramai di masjid sehingga membuat jamaah terganggu saat mendirikan shalat.Akibat seperti ini, tak jarang ada pengurus masjid yang akhirnya mengusir dan melarang mereka ke masjid. Karena dianggap sebagai 'sumber pengganggu' dan 'perusak kekhusyukan' jamaah.
Ketahuilah, saat ini, mereka yang sudah dewasa dan meramaikan masjid, kebanyakan dulunya mereka yang rame di masjid, suka bikin usil, dan lain sebagainya. Pengurus masjid kadang bercerita bagaimana dulu mereka begitu usil dan suka membuat orang tua mereka marah, kesal, terkadang malu karena ulah mereka. Dan kini, kebanyakan mereka yang menjadi pengurus masjid adalah mereka yang dulu suka berbuat usil itu.
Itu cerita dulu. Kini situasinya berubah, mereka yang saat menjadi dewasa dan punya anak, adalah mereka yang pernah jadi anak-anak. Saat ini, masih banyak orang tua yang kesal dengan sikap dan ulah anak-anak yang ramai di masjid, terutama saat ibadah shalat dilangsungkan.
Ada yang dengan tegas berteriak: "Jangan berisik di dalam masjid." Ada lagi yang berkata: "Jangan bermain di masjid." Dan ungkapan lainnya sehingga membuat anak-anak takut. Beberapa di antaranya mengalami trauma.
Karena itu, jangan larang anak-anak saat mereka di masjid, jangan usir mereka. Tinggal diarahkan pada hal-hal yang positif, insya Allah, anak-anak akan diam dan tidak ribut.
Di Masjid Turki, tepatnya di Masjid Hamdi Cami (baca: Jami), pengurus masjid bahkan imam masjid suka mengajak anak-anak bermain selepas mereka melaksanakan ibadah, atau sebelum ibadah dimulai.