Bekerja sebagai tukang bersih-bersih, seringkali tidak dilirik, bahkan dilecehkan. Kebanyakan manusia kerap mengabaikannya. Tukang sapu jalanan, tukang bersih-bersih rumah, marbot masjid, dianggap sebagai pekerjaan tidak berkelas. Padahal, menjadi marbot masjid sangat mulia dan memiliki kedudukan istimewa.

Membersihkan masjid adalah bagian dari memakmurkan dan memberikan kenyamanan bagi jamaah dalam melaksanakan ibadah kepada Allah. Dapat dibayangkan bila masjid kotor dan jorok, maka tentu tak akan nyaman untuk melaksanakan ibadah.

Betapa istimewanya tugas marbot masjid, pekerjaan yang dianggap sepele oleh kebanyakan manusia. Banyak orang menyalahkan pengurus dan marbot masjid, manakala masjid kotor. Mereka marah kalau masjid tidak terawat. Bahkan mereka memaki dan mencemoohnya dengan kata-kata kasar. “Tak becus.” Mereka seolah tak peduli dengan kehidupan marbot. Bahkan mereka beri upah yang kecil baginya.

Tapi, ketika masjid bersih dan nyaman, mereka tak pernah memandang apalagi hormat kepada marbot. Ketahuilah, karena tugas marbot, masjid menjadi lebih bersih dan terawat. Karena tugas marbot, masjid senantiasa bergema. Karena marbot yang menjaga dan mengurus rumah-rumah Allah. Marbotlah paling awal membuka pintu-pintu masjid. Merekalah paling akhir menutup masjid. Mereka juga paling belakang berjumpa dengan anggota keluarganya di rumah.

Lihatlah ketika masjid mengadakan sebuah acara, marbotlah yang paling sibuk. Mereka disuruh menangani berbagai pekerjaan. Dan saat acara selesai, ketika sampah berserakan, saat jamaah kembali ke rumah masing-masing, marbot masih setia menyelesaikan tugasnya, bahkan membersihkan semua kotoran yang tersisa.

Baca juga:

- Amalan di Bulan Sya'ban

- Kisah Orang Alim dan Orang Awam

- Keistimewaan Bulan Sya'ban

- Perbanyak Sholawat

- Baca Sholawat JIbril Membawa Berkah

Pantaslah Rasulullah ﷺ bersabda: “Barang siapa yang mengeluarkan kotoran dari masjid maka Allah akan membangunkan untuknya sebuah rumah di surga,” (HR. Ibnu Majah).

Para marbot, petugas kebersihan masjid, mendapatkan jaminan dari Rasulullah bahwa di akhirat kelak, mereka akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga. Begitu mulianya menjadi petugas kebersihan masjid atau marbot dalam pandangan Rasulullah ﷺ. Wallahu a'lam. (Syahruddin E, Khadimul Rumah Berkah)