Tanggung Jawab Pendidikan Anak Menurut Kitab Tarbiyatul Aulad

Tanggung Jawab Pendidikan Anak dalam Kitab Tarbiyatul Aulad
SAJADA.ID--Seorang anak adalah investasi bagi kedua orang tuanya. Pasangan suami istri akan berusaha maksimal mendapatkan keturunan sebagai penerus kehidupan. Mereka akan berupaya mendidik putra-putrinya dengan sebaik-baiknya.
Namun demikian, adakalanya pendidikan anak terabaikan, tetapi aca juga orang tua yang mampu mendidik anaknya menjadi anak yang saleh.
Dalam kitab Tarbiyatul Aulād, disebutkan, tanggung jawab pendidikan anak mencakup enam aspek utama:
1️⃣ Pendidikan Iman (at-Tarbiyah al-Īmāniyyah)
Menanamkan tauhid sejak dini.
Rasulullah ﷺ bersabda kepada Ibnu Abbas kecil:
يَا غُلَامُ، إِنِّي أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ: احْفَظِ اللَّهَ يَحْفَظْكَ...
“Wahai anakku, jagalah Allah (taatilah perintah-Nya), niscaya Allah akan menjagamu.” (HR. Tirmidzi)
Anak perlu dikenalkan siapa Tuhannya, siapa Nabi-nya, apa kitabnya, serta makna shalat, doa, dan ibadah sejak kecil.
2️⃣ Pendidikan Akhlak (at-Tarbiyah al-Khuluqiyyah)
Akhlak adalah buah dari iman.
إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الأَخْلاَقِ
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Ahmad)
Nashih Ulwan menekankan, orang tua tidak cukup hanya berkata “jadilah anak baik”, tapi harus menjadi teladan akhlak itu sendiri.
Anak belajar lebih banyak dari melihat orang tuanya daripada mendengar nasihat.
3️⃣ Pendidikan Jasmani (at-Tarbiyah al-Jismiyyah)
Menjaga kesehatan, kebersihan, makanan halal, dan olahraga.
Rasulullah ﷺ bersabda:
المُؤْمِنُ القَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ المُؤْمِنِ الضَّعِيفِ
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah." (HR. Muslim)

Partner of Republika Network. Official Media Yayasan Rumah Berkah Nusantara. email: infosajada.id, Silakan kirimkan info