Teladan Rasulullah untuk Umat dan Keturunannya

Teladan Rasulullah untuk Umat dan Keturunannya
SAJADA.ID–Rasulullah SAW adalah manusia terbaik dan teladan bagi umat Islam. Namun demikian, keistimewaan yang Beliau miliki tidak lantas beliau menepuk dada atau merasa paling istimewa.
Rasulullah SAW dalam sejumlah haditsnya, beliau menjelaskan, orang yang mulia, yang istimewa, yang terbaik, bukanlah nasab (keturunan), bukan pula harta berlimpah, atau jabatan yang tinggi. Yang mulia itu adalah ketakwaannya kepada Allah SWT.
Lihat surat Al-Hujurat ayat 13:
يا أيها الناس إنا خلقناكم من ذكر وأنثى وجعلناكم شعوبا وقبائل لتعارفوا إن أكرمكم عند الله أتقاكم إن الله عليم خبير [الحجرات:13]
“Wahai manusia, kamu menciptakan kalian dari seorang laki-laki dan perempuan, dan kemudian menjadikan kalian bersuku-suku dan berbangsa-bangsa untuk saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang mulia disisi Allah adalah yang paling TAQWA. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
Dalam haditsya, Beliau SAW juga menegaskan:
لا فضلَ لعربيٍّ على عجميٍّ ، ولا لعجميٍّ على عربيٍّ ، ولا لأبيضَ على أسودَ ، ولا لأسودَ على أبيضَ - : إلَّا بالتَّقوَى ، النَّاسُ من آدمَ ، وآدمُ من ترابٍ رواه أحمد وغيره
“Tidak ada kelebihan bagi bangsa Arab atas orang ‘Ajam (non'Arab), dan sebaliknya tidak ada kelebihan dari orang Non Arab atas orang Arab, dan juga yang berkulit putih atas orang berkulit hitam, juga sebaliknya orang berkulit hitam atas orang berkulit putih kecuali TAQWA-nya. Semua manusia berasal dari Adam, dan Adam berasal dari Tanah.” (HR. Ahmad, dan lainnya).

Partner of Republika Network. Official Media Yayasan Rumah Berkah Nusantara. email: infosajada.id, Silakan kirimkan info