Dua Tanda Kenabian Rasulullah SAW

Dua Tanda Kenabian Rasulullah SAW
Tak marah saat diuji emosinya, dan semakin bertambah kasih sayangnya saat dimarahi.
SAJADA.ID--Sahabat yang dirahmati Allah, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam (SAW) adalah teladan yang baik (uswah hasanah) bagi seluruh umat Islam. Sikapnya, akhlaknya, dan perkataannya senantiasa memancarkan kewibawaan yang mengagumkan.
Adalah Zaid bin Sa'nah, seorang rabi (pendeta) Yahudi yang berusaha menguji tanda kenabian dari Rasulullah SAW. Dalam satu kesempatan, Zaid bin Sa'nah berkata: "Sesungguhnya seluruh tanda kenabian akhir zaman, semuanya melekat pada diri Muhammad," ujarnya menyebut Rasulullah tanpa embel-embel kenabian.
Namun, laniutnya, "saya ingin menguji hal lain yang mungkin jarang dilakukan oleh orang lain."
Suatu ketika, Rasulullah SAW didatangi Zaid bin Sa'nah. Lantas Zaid berkata: "Wahai Muhammad, saya ingin membeli kurma dari engkau, dengan bayaran sekian sejumlah sekian. Dan saya akan mengambil kurma itu tanggal sekian," ujarnya. Rasulullah SAW pun menyanggupinya.
Namun, belum tiba waktu yang dijanjikan, Zaid bin Sa'nah menagih janji Rasulullah. Ia menyerahkan uang di muka, dan meminta kurma yang dia inginkan agar bisa diambil saat itu juga. Bahkan dengan mengancam, ia menarik dengan keras serban yang terletak di leher Rasulullah.
Bagi sebagian orang, perilaku Zaid bin Sa'nah ini dapat membuat orang kesal dan bahkan marah. Hal itulah yang ditunjukkan oleh Umar bin Khattab.
"Hai Zaid, seandainya bukan di depan Rasulullah, sudah aku tebas lehermu," ujarnya penuh amarah.
Rasulullah segera menghentikan sikap Umar. "Wahai Al Faruq, hentikanlah. Ini bukan urusanmu. Ini masalahku dengan Zaid," ujar Rasulullah lemah lembut.
Rasulullah SAW memerintah Umar bin Khattab untuk segera mengambil kurma pesanan Zaid bin Sa'nah. "Ambilkan pesanannya, dan tambahkan sebanyak 20 sha"," ujar Beliau kepada Umar.
Umar bin Khattab kaget. "Ditambahkan 20 sha'?" katanya penasaran. "Ya, ini disebabkan kemarahanmu. Maka 20 sha' itu sebagai penebus kesalahanmu yang menumpahkan amarah pada Zaid bin Sa'nah. Dan 20 sha' itu untuk meredakan amarah yang terpendam dalam diri Zaid bin Sa'nah."

Partner of Republika Network. Official Media Yayasan Rumah Berkah Nusantara. email: infosajada.id, Silakan kirimkan info