Home > Agama

Ada Apa dengan Penyelenggaraan Haji 2025?

Penyelenggaraan haji diharapkan selalu menjadi lebih baik, termasuk juga pelaksanaan ibadah jamaah agar tercapai haji mabrur.
Dr. Heru Siswanto, M.Pd.I (penulis)
Dr. Heru Siswanto, M.Pd.I (penulis)

Ada Apa dengan Penyelenggaraan Haji 2025? 


Oleh Dr. Heru Siswanto, M.Pd.I*

SAJADA.ID--Ketika kita ada undangan walimatussafar, selamatan atau syukuran tetangga kita yang mau berangkat haji menjadi suatu kebahagiaan tersendiri. Kita hadir dengan penuh haru, mendoakan yang terbaik, dan semoga kita juga segera bisa menyusul haji di tahun berikutnya.... Aamiiin...

Asal kita tahu, munculnya istilah walimatussafar ini sejak pada tahun 1970-an. Bahkan istilah ini lebih dikenal sebagai selamatan atau syukuran bagi mereka yang akan melaksanakan ibadah haji di kalangan masyarakat perkotaan, pada waktu itu.

Dalam konteksnya ini, sebetulnya safar mencakup seluruh aktivitas bepergian tak hanya sekadar untuk haji saja.

Dan, seringkali dalam rangkaian acara tersebut, Sang Kiai Sepuh diminta untuk memberikan sambutan atau didapuk ngisi mauidhoh. Terkadang, ketika Kiai sepuh ngisi acara tersebut, beliaunya menyelipkan "dawuh" yang masih terngiang-ngiang dalam telinga kita. Yakni, "Wong isok budal kaji iku encene kerono timbalane Gusti Allah (Orang bisa berangkat haji memang karena panggilannya Allah)"

Ketika kita perhatikan secara seksama, dawuhnya Kiai Sepuh ini memang benar kenyataannya. Kalau kita menggunakan kalkulasi dunia, meskipun modal utama haji itu adalah uang dan kesehatan badan tentunya.

Akan tetapi kenyataan di lapangan terkadang dua modal ini tidak cukup menjamin seseorang bisa berangkat haji sesuai dengan keinginannya.

Kita bisa melihat faktanya di lapangan saat ini, berita viralnya haji tahun 2025 ini banyak sekali seseorang yang sudah mengeluarkan uang untuk beli visa haji dari yang harga 200 juta-an bahkan sampai 1 Miliar-an.

Namun, Ketika mereka sudah di Jeddah bahkan ada yang sudah di Makkah, akan tetapi mereka tidak bisa haji, tidak bisa wuquf di Arafah, tidak bisa melaksanakan rangkaian rukun kewajiban dan sunnahnya haji dan seterusnya.

Image
SAJADA.ID

Partner of Republika Network. Official Media Yayasan Rumah Berkah Nusantara. email: infosajada.id, Silakan kirimkan info

× Image