Home > Hikmah

Ketika Siti Hajar Protes kepada Nabi Ibrahim

Akhirnya dia pasrah setelah disampaikan bahwa itu adalah perintah Allah.

Ketika Siti Hajar Protes kepada Nabi Ibrahim


SAJADA.ID--Setiap momentum Idul Adha, maka banyak teringat sejarah Ka'bah, Kurban, dan ritual ibadah haji, juga para pelaku yabg ada di dalamnya. Salah satu sosok yang tak terlupakan itu adalah Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim, yang melahirkan Nabi Ismail Alaihissalam (AS).

Maka ketika suami mengajaknya pergi ke Tanah Haram, Siti Hajar pun senang. Dia bahagia karena takkan ada cemburu lagi dari Siti Sarah, istri pertama Nabi Ibrahim.

Sayangnya, kegembiraan itu tak berlangsung lama. Sebab, ketika berada disisi Rumah Allah (masih belum dibangun), Nabi Ibrahim meninggalkannya di sana. Tanpa makanan dan minuman. Juga tak ada tempat bergabung dari teriknya panas matahari.

Siti Hajar protes. Mengapa suaminya meninggalkan dia dan Ismail,anaknya yang masih kecil di padang pasir yang tak bertuan?

Seperti jamaknya, dia hanya bisa menduga bahwa ini akibat kecemburuan Sarah, istri pertama suaminya yang belum juga bisa memberinya putra.

Hajar mengejar Ibrahim AS, suaminya, dan berteriak; "Mengapa engkau tega meninggalkan kami di sini, bagaimana kami bisa bertahan hidup...?

Ibrahim AS terus melangkah meninggalkan keduanya, tanpa menoleh, tanpa memperlihatkan air matanya yang meleleh.

Remuk redam perasaannya terjepit antara pengabdian dan pembiaran.

Hajar masih terus mengejar sambil terus menggendong Ismail. Kali ini dia setengah menjerit. Dan jeritannya menembus langit.

Wahai suamiku, ayahanda Ismail, apakah ini perintah Tuhanmu ?"

× Image