Adab Minum dalam Islam

Oleh Syahruddin El Fikri

SAJADA.ID--Dalam Islam, adab minum memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan kesucian tubuh. Adab minum adalah etika atau tata cara yang harus diikuti ketika minum, baik itu minum air, susu, atau minuman lainnya. Berikut beberapa adab minum yang dijelaskan dalam kitab-kitab kuning:

1. Halal Sumbernya

Pastikan makanan atau minuman hendak dikonsumsi bersumber dari yang halal. Sebab, minuman atau makanan yang halal akan membuat tubuh menjadi bersih baik. Sedangkan minuman atau makanan yang haram membuat diri menjadi kotor dan doa-doa tidak akan dikabulkan Allah SWT.
Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَرْضِ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ

Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu. (Al-Baqarah [2]:168).

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya Allah Ta'ala itu baik, tidak menerima kecuali yang baik. Sesungguhnya Allah memerintahkan kaum beriman dengan apa-apa yang diperintahkan kepada para nabi." Beliau kemudian membaca ayat Al-Qur'an, "Wahai para rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik dan kerjakanlah amal shalih." (QS. Al-Mu'minun: 51) dan "Wahai orang-orang beriman, makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepadamu." (QS. Al-Baqarah: 172).

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW menyebutkan contoh seseorang yang melakukan perjalanan panjang dengan rambut kusut dan berdebu, menengadahkan kedua tangannya ke langit seraya berkata, "Wahai Rabbku, wahai Rabbku," namun makanannya haram, minumannya haram, dan pakaiannya haram, sehingga doanya tidak dapat dikabulkan." (HR. Muslim).

2. Membaca Basmalah

Sebelum minum, kita dianjurkan untuk membaca basmalah, yaitu "Bismillah" (Dengan nama Allah) atau kalimat lebih lengkap: "Bismillahirrahmanirrahim." Hal ini dijelaskan dalam kitab Al-Adab Al-Mufrad karya Imam Bukhari:

عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا شَرِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ

Artinya: "Dari Anas, Rasulullah SAW bersabda: 'Apabila salah seorang di antara kalian minum, maka ucapkanlah Bismillah.'" (HR. Bukhari).

Membaca basmalah sebelum minum memiliki beberapa manfaat, antara lain:

- Mengawali aktivitas minum dengan nama Allah, sehingga kita dapat mengingat Allah dan bersyukur atas nikmat yang diberikan.

- Menghindari pengaruh buruk dari setan yang dapat mengganggu kita saat minum.

3. Minum dengan Tangan Kanan

Kita juga dianjurkan untuk minum dengan tangan kanan. Hal ini dijelaskan dalam kitab Sunan Abu Dawud:

عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لاَ يَأْكُلَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ بِشِمَالِهِ وَلاَ يَشْرَبَنَّ بِهَا فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِهَا

Artinya: "Dari Ibnu Umar, Rasulullah SAW bersabda: 'Janganlah salah seorang di antara kalian makan dan minum dengan tangan kirinya, karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya.'" (HR. Abu Dawud).

Minum dengan tangan kanan memiliki beberapa manfaat, antara lain:

- Mengikuti sunnah Rasulullah SAW dan menghindari perilaku setan.

- Meningkatkan kesadaran dan kontrol saat minum, sehingga kita dapat menikmati minuman dengan lebih baik.

4. Tidak Bernafas dalam Gelas
Kita juga dianjurkan untuk tidak bernafas dalam gelas saat minum. Hal ini dijelaskan dalam kitab Sahih Muslim:

عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَنَفَّسُ فِي الشَّرَابِ ثَلاَثًا وَيَقُولُ إِنَّهُ أَرْوَى وَأَبْرَأُ وَأَمْرَأُ

Artinya: "Dari Anas, Rasulullah SAW bernafas saat minum sebanyak tiga kali dan bersabda: 'Sesungguhnya cara seperti ini lebih kenyang, lebih sehat, dan lebih nikmat.'" (HR. Muslim).
Namun, yang dimaksudkan di sini adalah bernafas di luar gelas, bukan dalam gelas. Bernafas dalam gelas dapat menyebabkan air atau minuman menjadi kotor dan tidak higienis.