Home > News

KPU Depok Bentuk Duta Pilkada 2024

Pilkada Depok diikuti dua pasangan calon.

KPU Depok Bentuk Duta Pilkada Depok


BOGOR--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok terus menggencarkan sosialiasi proses Pilkada Serentak di Kota Depok. Baik pilkada untuk calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, maupun pilkada calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok. Salah satunya dengan membentuk duta Pilkada.

Anggota Komisioner KPU Kota Depok Dafid Hermawan mengatakan, jumlah duta Pilkada ini, sebanyak 1000 orang lebih. Duta Pilkada ini, lanjutnya, bertugas menyosialisasikan kontestan pilkada 2024, baik pasangan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, juga wali kota dan wakil wali kota Depok.

"Mereka juga bertugas menyampaikan dan mengajak masyarakat di Depok untuk datang ke TPS pada tanggal 27 November 2024," ungkap Dafid Hermawan saat menyampaikan pandangannya terkait Sosialisasi Pendidikan Pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Tahun 2024 bersama PWI Kota Depok, di Cisarua, Bogor, Senin (18/11).

Selain itu, tambah Dafid, duta Pilkada ini memberitahukan kepada masyarakat sanksi yang akan diberikan kepada masyarakat dan pasangan calon bila terlibat dalam praktek money politics.

Dafid menambahkan; "Kami menargetkan partisipasi pemilih di Pilkada Serentak ini sebanyak 80 persen. Semoga pada 27 November 2024 nanti, hal ini bisa tercapai," ungkap Dafid Hermawan.

Dafid menjelaskan, target 80 persen itu sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa masyarakat di Kota Depok mengetahui dan memahami proses Pilkada yang berlangsung pada 27 November 2024.

Ia menyebutkan, Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kota Depok menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada 2024 yaitu 1.427.674 pemilih. Adapun rinciannya, sebanyak 700.215 pemilih laki-laki dan 727.459 pemilih perempuan. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dari Pileg 2024 yakni 1.393.282 pemilih.

"Jumlah tersebut tersebar 2.763 TPS (Tempat Pemungutan Suara) termasuk loksus (Lokasi Khusus/TPS khusus) di 63 kelurahan di Depok," ungkap Dafid.

Pihak KPU Kota Depok juga berharap melalui sosialisasi ini, partisipasi masyarakat dalam pilkada bisa tercapai, yakni sebanyak 80 persen.

Sementara itu, Ketua PWI Kota Depok Rusdy Nurdiansyah dalam kesempatan yang sama menyampaikan pentingnya sosialisasi proses Pilkada Serentak ini kepada masyarakat agar target yang telah disusun KPU Kota Depok bisa tercapai.

"Media berperan besar dalam menyosialisasikan pelaksanaan pilkada ini kepada masyarakat di Kota Depok. Karena itu, kerja sama antara KPU dan PWI Depok sangat penting untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pilkada dan proses demokrasi yang berlangsung di Depok," ujar Rusdy.

Sebagaimana diketahui, pilkada Kota Depok diikuti dua pasangan calon, yakni Imam Budi Hartono-dr Ririn Farabi (nomor urut 1), dan Supian Suri-Chandra Rahmansyah nomor urut 2.

(Syahruddin/sajada.id)

× Image