Home > News

Istri Mantan Wakil Wali Kota Depok Dukung Supian-Chandra

Supian Suri memiliki pengalaman menjadi abdi negara di Depok sehingga diyakini mampu memberikan yang terbaik untuk kemajuan Depok.
Dewi Syarifah (jilbab pink), istri mantan wakil wali kota Depok, bersama sejumlah peserta pelatihan UMKM Muslimat NU di Depok. Beliau menyatakan dukungannya pada pasangan Supian-Chandra pada Pilkada Depok.
Dewi Syarifah (jilbab pink), istri mantan wakil wali kota Depok, bersama sejumlah peserta pelatihan UMKM Muslimat NU di Depok. Beliau menyatakan dukungannya pada pasangan Supian-Chandra pada Pilkada Depok.

Istri Mantan Wakil Wali Kota Depok Dukung Supian-Chandra 



SAJADA.ID, DEPOK--Dukungan pada pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Supian Suri dan Chandra Rahmansyah terus mengalir. Kali ini dukungan datang dari istri mantan wakil wali kota Depok, Dewi Syarifah, M.Si.

Dewi Syarifah adalah istri dari mantan Wakil Wali Kota Depok periode 2006-2011, Yuyun Wirasaputra, yang kala itu berpasangan dengan Nur Mahmudi Ismail. Dewi, saat ini menjabat sebagai penasihat di PC Muslimat NU Kota Depok.

Dewi menjelaskan, alasan dukungannya pada pasangan Supian-Chandra. Menurutnya, Supian Suri merupakan sosok pejabat yang baik dan merintis karir dari bawah. "Step by step dilaluinya dengan penuh ketekunan dan amanah sebagai seorang abdi negara," ujar Dewi, Sabtu (19/10) di Depok.

Disamping itu, kata Dewi, Supian merupakan pejabat atau abdi negara yang lurus, serta punya pemikiran yang baik dalam memajukan kota kelahirannya.

"Dengan bekal pengalaman dan kontribusi yang sudah diberikannya, Supian Suri sangat layak memimpin Kota Depok di masa yang akan datang. Karena itu, saya mendukung pasangan Supian-Chandra untuk memimpin Kota Depok periode mendatang," ujar mantan Ketua Muslimat NU Kota Depok ini.

Atas alasan itu pula, ungkapnya, dirinya beserta keluarga besar, siap mendukung pasangan Supian-Chandra untuk pilkada pada 27 November mendatang. Ia pun mengajak warga Depok untuk bersama-sama memenangkan pasangan ini. "Kita ingin melihat Kota Depok lebih maju lagi," ujarnya.

Ditambahkannya, berbagai persoalan Kota Depok, seperti masalah sampah, kemacetan, banjir, harus segera diatasi. "Masalah ini harus segera diselesaikan, tidak dibiarkan atau dilanjutkan. Harus ada perbaikan dan langkah tegas, dalam menanganinya," ungkapnya.

Bukankah Supian mendapat kesempatan saat menjadi sekda untuk merealisasi penyelesaian problem di Depok tersebut? Dewi menjelaskan, sebagai sekda, dia tidak punya kuasa untuk mengeksekusi. Dia hanya bisa memberikan masukan, tetapi kebijakan ada pada pejabat yang ada di atasnya.

Dewi memaklumi anggapan orang yang mengganggap Supian Suri hanya kenek (sekda) yang berambisi menjadi sopir (wali kota). "Ya wajar, kenek ingin berikutnya menjadi sopir. Jangan sampai selamanya hanya kenek, kapan sopir bisa maju. Apalagi di negara yang menganut sistem demokrasi, wajar bila setiap orang ingin makin maju," ungkapnya.

Dewi percaya, Supian Suri sebagai pejabat ingin berbuat lebih baik. Namun dia tidak akan bisa melaksanakannya bila dirinya bukan eksekutor. "Dengan bekal pengalaman yang mumpuni, Supian Suri layak memimpin Depok agar menjadi lebih maju lagi," ujar Dewi memberikan dukungan penuh.

(Syahruddin)


× Image