Home > Hikmah

Peristiwa Penting Menjelang Lahirnya Rasulullah

Sedikitnya ada 12 peristiwa penting menjelang kelahiran Rasulullah.

Peristiwa Penting Menjelang Lahirnya Rasulullah 

SAJADA.ID---Sahabat yang dirahmati Allah SWT. Rasulullah SAW dilahirkan pada tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah, atau bertepatan dengan tanggal 21 April 571 Masehi. Menjelang kelahirannya, banyak peristiwa penting yang terjadi.

Peristiwa itu sangat erat kaitannya dengan sosok manusia pilihan Allah tersebut. Apa saja peristiwa tersebut? Berikut peristiwa yang dirangkum tim SAJADA.ID dari berbagai sumber.

Dikutip dari Kitab an Ni'matul Kubro 'Alal Alam karya Imam Ibnu Hajar Al Haitamiy, disebutkan bahwa detik-detik menjelang dilahirkannya pemimpin seluruh umat manusia: Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam terdapat beberapa peristiwa menakjubkan yang dialami oleh sang ibunda, Sayyidah Aminah. Terhitung ada 12 peristiwa yang terjadi mulai malam pertama bulan Rabiul Awwal, hingga malam penuh barokah, malam dilahirkannya Rasulullah tanggal 12 Robi'ul Awwal tahun Gajah/ 571 Masehi.

Apa saja peristiwa menakjubkan tersebut?

- Pada malam pertama Rabiul Awal sebelum kelahiran Baginda Nabi, Sayyidah Aminah diliputi rasa bahagia. Hatinya merasakan kedamaian dan ketentraman yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

- Pada malam kedua Rabiul awal Sayyidah Aminah diberikan berita bahwa dirinya akan mendapatkan kebahagiaan dengan diberikan anugerah yang agung (lahirnya manusia paling mulia dari rahimnya).

- Pada malam ketiga: Terdengarlah suara tanpa rupa (hatif) yang berkata kepada Sayyidah Aminah: "Wahai Aminah, sebentar lagi akan tiba waktu lahirnya seseorang yang kami puji dan juga kami syukuri keberadaannya".

- Pada malam keempat: Sayyidah Aminah mendengar para malaikat sedang bertasbih, menyambut akan datangnya manusia paling mulia.

- Pada malam kelima, dalam mimpinya, Sayyidah Aminah bertemu dengan Nabi Ibrahim Alayhis Salam yang saat itu berkata: “Berbahagialah wahai Aminah, dengan kehadiran Nabi yang agung, Nabi pemilik cahaya, keindahan, kemuliaan, pemilik pujian atas semua makhluk”.

- Pada malam keenam: Sayyidah Aminah melihat pancaran cahaya yang terlihat jelas memenuhi cakrawala, cahaya dari sang pemilik sanjungan, yakni cahaya kenabian.

- Pada malam ketujuh, para malaikat berbondong-bondong silih berganti untuk mendatangi kediaman Sayyidah Aminah, yang wajahnya tidak pernah pudar dalam menampakkan raut kebahagiaan tak terkira.

- Pada malam kedelapan: Lagi-lagi Sayyidah Aminah mendengar seruan memanggil dimana-mana, agar para penduduk bumi menampakkan perasaan gembiranya, mengingat kelahiran kekasih ALLOH SWT sudah semakin dekat.

- Pada malam kesembilan: Allah SWT semakin mengucurkan limpahan kasih sayang kepada Sayyidah Aminah, sehingga tidak ada sedikitpun rasa sedih, kesusahan atau sakit dalam diri dan jiwa Sayyidah Aminah.

- Pada malam kesepuluh, Sayyidah Aminah melihat tanah Khaif dan tanah Mina ikut serta bergembira ria menyambut kelahiran Baginda Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.

× Image