10 Penyebab Hati Jadi Mati

SAJADA.ID—Sahabat yang dirahmati Allah SWT. Setiap manusia punya hati. Namun demikian, ada hati manusia yang sakit, yang sehat, bahkan ada hati yang mati. Itulah tiga pembagian hati (qalbun maridh, qalbun salim, dan qalbun mayyit).

Menurut Syekh Sami Nasyar, dalam kitabnya Nasy’ah al-Fikr al-Falsafi fî al-Islâm, Juz III/415, disebutkan, ada 10 tanda yang menyebabkan hati itu menjadi mati. Sangat sulit untuk dihidupkan kembali, kecuali pelakunya bertaubat kepada Allah.

Baca Juga: Lurusnya Iman Berbanding dengan Lurusnya Hati

Dan ke-10 penyebab matinya hati itu adalah sebagai berikut:

· عرفتم الله ولم تؤدوا حقه

· قرأتم كتاب الله ولم تعملوا به

· ادعيتم حب رسول الله وتركتم سنته

· ادعيتم عداوة الشيطان ووافقتموه

· قلتم نحب الجنة ولم تعملوا لها

· قلتم نخاف النار ورهنتم انفسكم بها

· قلتم ان الموت حق, ولم تستعدوا له

· اشتغلتم بعيوب اخوانكم ونبذتم عيوبكم

· أكلتم نعمة ربكم ولم تشكروها

· ادفنتم موتاكم ولم تعتبروا بها

Baca Juga: Keindahan Surga tak Terlintas dalam Hati Manusia

1. Kalian percaya kepada Allah tetapi kalian tidak menunaikan hak-hak-Nya (tidak setia);

2. Kalian membaca Al-Qur’an, tetapi kalian tidak mengamalkan isinya;

3. Kalian mengaku mencintai Nabi SAW, tetapi kalian meninggalkan tradisinya;

4. Kalian mengaku memusuhi setan, tetapi kalian menyetujui bujukannya;

5. Kalian mengatakan ingin masuk surga, tetapi kalian tidak menempuh jalan ke sana;

6. Kalian mengatakan takut masuk neraka, tetapi kalian menggadaikan dirimu padanya;

7. Kalian mengatakan bahwa mati adalah pasti, tetapi kalian tidak mempersiapkan diri;

8. Kalian sibuk membicarakan keburukan orang lain, tetapi menolak keburukan dirimu;

9. Kalian menikmati makanan yang diberikan Allah, tetapi kalian tidak berterima kasih kepada-Nya (syukur);

10. Kalian mengubur saudara-saudarmu yang mati, tetapi kalian tidak mengambil pelajaran dari peristiwa itu.

Baca Juga: Obat Penerang Hati