Home > Hadits

Empat Nikmat Allah dalam Sakit. Apa Saja?

Sakit adalah salah satu ujian dari Allah SWT untuk menguji keimanan hamba-Nya.

Empat Nikmat Allah dalam Sakit. Apa Saja?

.

Oleh Syahruddin El Fikri

SAJADA.ID--Sahabat yang dirahmati Allah SWT. Kesehatan adalah salah satu hal utama dalam hidup. Banyak orang susah hidupnya, padahal dia kaya, namun badannya sakit. Ia tak bisa menikmati kekayaan yang dimilikinya karena dirinya sedang sakit.

Sebaliknya ada orang yang bahagia hidupnya padahal dia miskin, namun badannya sehat walafiat.

Berkenaan dengan hal ini, maka penting bagi setiap manusia, terlebih bagi seorang muslim untuk menjaga kesehatan. Dan bila dia merasa sakit, hendaknya dia mengembalikan semuanya kepada Allah SWT.

Baca Juga: Zikir dan Doa Agar Kuat Hafalan

Allah berfirman:

وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ

"Dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku," (QS. Asy-Syu'ara [26]: 80).

Bagi seorang muslim, sakit bukanlah semata hanya sebuah musibah, tetapi di dalamnya juga terdapat nikmat dari Allah. Kok nikmat? Setidaknya ada empat hal nikmat di kala sakit. Apa saja?

1. Sakit itu mengurangi dan penggugur dosa.

حَدَّثَنَا سَهْلُ بْنُ بَكَّارٍ عَنْ أَبِي عَوَانَةَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ أُمِّ الْعَلَاءِ قَالَتْ عَادَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا مَرِيضَةٌ فَقَالَ أَبْشِرِي يَا أُمَّ الْعَلَاءِ فَإِنَّ مَرَضَ الْمُسْلِمِ يُذْهِبُ اللَّهُ بِهِ خَطَايَاهُ كَمَا تُذْهِبُ النَّارُ خَبَثَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّة

Telah menceritakan kepada kami Sahl bin Bakkar, dari Abu 'Awanah dari Abdul Malik bin 'Umair dari Ummu Al 'Ala` ia berkata, Rasulullah ﷺ menjengukku sementara aku sedang sakit. Kemudian beliau berkata, "Bergembiralah wahai Ummu Al 'Ala`, karena sesungguhnya sakit seorang mukmin karena Allah menghilangkan dosa-dosanya sebagaimana api menghilangkan kotoran emas dan perak."

(HR. Abu Dawud ano. 2688)

2. Sabar saat sakit maka itu akan menjadi mesin pahala.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

قُلْ يٰعِبَادِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوْا رَبَّكُمْ ۗلِلَّذِيْنَ اَحْسَنُوْا فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗوَاَرْضُ اللّٰهِ وَاسِعَةٌ ۗاِنَّمَا يُوَفَّى الصّٰبِرُوْنَ اَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

"Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu.” Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Bumi Allah itu luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa perhitungan."

(QS. Az-Zumar [39]:10)

Baca Juga: Ilmu yang Pertama Kali Diangkat oleh Allah

Keberuntungan Orang yang Menuntut Ilmu

Imam Syafi'i Makin Merasa Bodoh Bila Mendapatkan Ilmu Baru, Kenapa?

× Image