Home > Agama

Keutamaan Malam Nisfu Syaban Menurut Badiuzzaman Said Nursi

Karena malam itu merupakan benih suci untuk seluruh tahun dan program untuk takdir manusia, maka kesuciannya sama dengan lailatul qadar.
Baiduzzaman Said Nursi, Sang Ksatria Terakhir Sumber:(sajada.id)
Baiduzzaman Said Nursi, Sang Ksatria Terakhir Sumber:(sajada.id)

Keutamaan Malam Nisfu Sya’ban Menurut Badiuzzaman Said Nursi

.

Oleh Syahruddin El Fikri

SAJADA.ID--Sahabat yang dirahmati Allah SWT.

Keutamaan malam nisfu Sya'ban telah dijelaskan oleh banyak ulama. Bahkan, Rasulullah SAW banyak menghabiskan malam nisfu Sya'ban dengan beribadah kepada Allah SWT.

Badiuzzaman Said Nursi, seorang ulama asal Turki yang hidup pada akhir masa Kekhalifahan Turki Utsmani, turut memberikan penjelasan mengenai keutamaan malam Nisfu Sya'ban. Dalam buku biografinya, Said Nursi, ulama terkemuka karena kejeniusannya sehingga dijuluki Badiuzzaman (Sang Keajaiban Zaman), mengatakan bahwa nisfu Sya'ban adalah malam yang mulia.

Baca Juga: Doa Malam Nisfu Sya'ban

"Malam yang akan datang adalah Malam Nisfu Sya’ban. Karena malam itu merupakan benih suci untuk seluruh tahun dan program untuk takdir manusia, maka kesuciannya sama dengan lailatul qadar. Sebagaimana kebaikan pada lailatul qadar pahalanya berlipat ganda sampai 30 ribu kali lipat, maka setiap amal saleh yang dilakukan pada Malam Nisfu Sya’ban ini dan setiap huruf al-Qur’an yang dibaca pahalanya berlipat ganda sampai 20 ribu kali lipat."

Baca Juga: Enam Masalah Umat Menurut Badiuzzaman Said Nursi

Lebih lanjut ulama yang juga dijuluki sebagai Ksatria Terakhir ini, mengajak umat Islam untuk memaksimal ibadah selama malam nisfu Sya'ban.

"Jika kebaikan mendapat balasan 10 kali lipat pada seluruh waktu, pada ketiga bulan ini kebaikan dibalas dengan 100, bahkan hingga seribu kali lipat, dan pada malam-malam suci yang populer ini dilipat gandakan hingga 10 ribu kali lipat, bahkan hingga dua atau 30 ribu kali lipat. Dalam masalah pahala, malam-malam ini terkadang mencapai pahala ibadah selama 50 tahun. Sungguh keuntungan yang sangat besar jika seseorang dalam malam-malam ini sedapat mungkin membaca al-Qur’an, beristighfar dan membaca shalawat.

.

Artikel Terkait:

Kejeniusan Badiuzzaman Said Nursi

Sang Ksatria Terakhir

Enam Masalah Umat Menurut Badiuzzaman Said Nursi

Kisah Ibunda Said Nursi

× Image