Home > Agama

Pada Malam Nisfu Sya'ban Allah Akan Membukakan 300 Pintu Rahmat

Malam Nisfu Sya#039ban juga disebut dengan malam hari rayanya malaikat.
Ilustrasi bulan pada malam nisfu Sya'ban. Allah akan membukakan pintu-pintu langit dan pintu rahmat bagi hamba-Nya yang beribadah pada malam tersebut. Sumber:Republika
Ilustrasi bulan pada malam nisfu Sya'ban. Allah akan membukakan pintu-pintu langit dan pintu rahmat bagi hamba-Nya yang beribadah pada malam tersebut. Sumber:Republika

.

Pada Malam Nisfu Sya’ban Allah Akan Membuka 300 Pintu Rahmat

.

Oleh Syahruddin El Fikri

SAJADA.ID—Sahabat yang dirahmati Allah SWT.

Bulan Sya’ban memiliki sejumlah keistimewaan, khususnya pada malam nisfu Sya’ban. Sejumlah hadits Rasulullah SAW mengungkapkan keistimewaan malam nisfu Sya’ban tersebut.

Pengarang kitab Durratun Nashihin, Syekh Utsman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakiri Al-Khubawi menjelaskan tentang keistimewaan malam nisfu Sya’ban tersebut. “Allah membukakan 300 pintu rahmat dan pintu-pintu langit pada malam tersebut,” tulisnya.

Baca Juga: Malam Nisfu Sya'ban dan Julukan Kemuliaannya

Syekh Utsman Al Khubawi mengutip pernyataan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu.

عن أبي هريرة رضي الله عنه أنه قال. قال رسول الله صلى الله عليه وسلم أتاني جبريل ليلة النصف من شعبان وقال يا محمد هذه ليلة تفتح فيها أبواب السماء وأبواب الرحمة فقم وصلّ وارفع رأسك ويدك إلى السماء فقلت: يا جبرائيل ما هذه الليلة؟ فقال هذه ليلة يفتح فيها ثلاثمائة باب من الرحمة فيغفر الله تعالى لجميع من لا يشرك بالله شيئاً إلا من كان ساحراً أو كاهناً أومشاحناً أو مدمن خمر أو مصراً على زنا أو آكل الربا أو عاقاً لوالديه أو النمام أو قاطع الرحم فإن هؤلاء لا يغفر لهم حتى يتوبوا.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia kata berkata; Rasulullah SAW bersabda, “Jibril mendatangiku pada malam pertengahan Sya`ban dan berkata, ‘Wahai Muhammad, ini adalah malam yang di dalamnya gerbang surga, pintu-pintu langit dibuka, pintu-pintu rahmat terbuka, maka berdirilah dan berdoa serta angkat kepala dan tanganmu ke langit.' Aku berkata: 'Wahai Jibril, malam apa ini?'” Beliau bersabda, “Ini adalah malam yang di dalamnya akan dibuka 300 pintu rahmat, dan Allah SWT akan mengampuni siapa pun yang tidak menyekutukannya dengan apa pun, kecuali para dukun (termasuk yang mendatanginya), peramal, penyebab kerusakan (tawuran), pemabuk, pezina, seorang rentenir, seorang yang durhaka kepada orang tuanya, seseorang yang suka memfitnah (adu domba), karena hal-hal tersebut tidak akan diampuni sampai mereka bertaubat dan meninggalkannya.”

فخرج النيي صلى الله عليه وسلم فصلى وبكى فى سجوده وهو يقوا: اللهم إنى أعوذ بك من عقابك وسخطك و لا احصى ثناء عليك انت كما اثنيت على نفسك فلك الحمد حتى ترضى.

Maka Nabi SAW keluar dan mendirikan shalat sampai beliau menangis dalam sujudnya dan berkata: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dari azab-Mu dan kemurkaan-Mu, dan aku tidak bisa menghitung pujian atas-Mu kepada adalah sebagaimana Engkau memuji atas diri-Mu, dan untuk-Mu segala puji hingga Engkau ridha." (HR. Muslim No. 751).

Demikian keterangan dalam kitab Durratun Nashihin, halaman 208.

× Image