Home > Al Quran

Peneliti Temukan Bangunan dan Sungai Raksasa di Laut Hitam

Kemukjizatan Al-Quran terus terbukti secara nyata dan ilmiah.

Sungai Raksasa

Selain adanya penemuan bangunan tersebut, baru-baru ini kembali ditemukan sebuah sungai raksasa di kedalaman Laut Hitam. Temuan ini dilakukan oleh seorang ilmuwan Inggris bernama Dr Dan Parsons, pemimpin tim peneliti dari Sekolah Tinggi Ilmu Bumi dan Lingkungan, Universitas Leeds.

Penemuan ini dilakukan Parsons dan timnya dengan menggunakan kapal selam robot untuk memindai dasar laut yang ada di dekat Turki. Hasilnya, ada sungai yang sangat lebar di kedalaman Laut Hitam. Letaknya di Selat Bosphorus yang mengalir dari Mediterania ke Laut Hitam. Aliran air sungai bawah tanah itu disebabkan perbedaan kadar garam. Sungai yang ditemukan di dasar Laut Hitam itu memiliki kedalaman 115 kaki dan lebarnya lebih dari setengah mil.

Sungai Bawah Laut
Sungai Bawah Laut

Seperti halnya di daratan, sungai di bawah laut itu memiliki saluran, anak sungai, dataran banjir, aliran deras air, dan bahkan air terjun. Jika berada di daratan, para ilmuwan memperkirakan perairan yang ditemukan di Laut Hitam adalah sungai keenam terbesar di dunia dalam hal jumlah air yang mengalir.

Baca Juga:

Agar Berkah, Berikut Ini Doa Masuk dan Keluar Rumah

Dahsyatnya Doa Seorang Pemburu

Doa Tertolak Karena Sebutir Kurma

Kepada Sunday Telegraph, Dan Parsons menjelaskan bahwa air sungai bawah laut itu memiliki kepadatan dibandingkan sungai lainnya. Kepadatan air di sana (sungai itu--Red) lebih padat dari air laut di sekitarnya karena memiliki salinitas (kadar garam) yang lebih tinggi dan membawa begitu banyak sedimen. Mereka memperkirakan air asin dan sedimen yang ada di sungai bawah laut ini 350 kali lebih besar dibandingkan Sungai Thmaes di Inggris.

Ia menambahkan, sungai itu mengalir dari laut dan keluar melalui daratan abisal, seperti halnya sungai di darat. Demikian penjelasan Parsons seperti dimuat laman Daily Mail, edisi Ahad, 01 Agustus 2010.

Dr Parsons menjelaskan, sungai bawah tanah di dasar Laut Hitam itu mengalir dengan kecepatan sekitar empat mil per jam, mengalirkan 22 ribu meter kubik air per detik. Atau 10 kali lebih besar dari sungai terbesar di Eropa, Rhine.

Baca Juga: Mukjizat Rasulullah

Dalam Al-Quran, telah dijelaskan mengenai laut yang berbeda rasanya.

۞ وَهُوَ الَّذِيْ مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ هٰذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ وَّهٰذَا مِلْحٌ اُجَاجٌۚ وَجَعَلَ بَيْنَهُمَا بَرْزَخًا وَّحِجْرًا مَّحْجُوْرًا

“Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar serta segar dan yang lain sangat asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus.” (QS Al-Furqan; 53).

Selain ayat di atas, ayat lain yang juga membahas dua laut yang airnya tidak sama antara laut yang satu dan lainnya adalah dalam Surat Ar-Rahman ayat 19-20.

”Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas (barzakh) yang tidak dilampaui masing-masing.” (QS. Ar-Rahman [55]: 19-20.

Demikianlah bukti-bukti kebenaran Al-Quran yang terus terungkap. Semoga menambah kecintaan kita kepada Al-Quran. (sajada.id)

.

Baca juga:

- Amalan di Bulan Sya'ban

- Doa Mustajab di Akhir Bulan Rajab

- Kisah Orang Alim dan Orang Awam

- Perbanyak Sholawat

- Baca Sholawat JIbril Membawa Berkah

.

Kirimkan artikel keislaman Anda melalui email: infosajada.id@gmail.com

.

Terima kasih

.

× Image