Home > Pustaka

Yuk Kenalan Sama Syekh Ibnu Athaillah As-Sakandari

Banyak kitab yang dikarang dan ditulis oleh Muhammad bin Athaillah As-Sakandari, salah satunya Kitab Al Hikam, yang membahas tentang tasawuf.

BIOGRAFI IBNU 'ATHAILLAH AS-SAKANDARI

Sahabat Rumah Berkah yang dirahmati Allah


Syekh Imam Tajuddin, Abul Fadhl atau Abul 'Abbas, Ahmad bin Muhammad bin Abdulkarim bin Abdurrahman bin Abdul- lah bin Ahmad bin Isa bin Husain bin 'Atha'illah. Beliau ber- nasab dari suku Judzam, bermazhab Maliki, berkampung ha- laman Iskandaria, berjatidiri sufi, dan bertarekat Syadziliyah.

Tumbuh dan Belajar
Ibnu 'Atha'illah tumbuh di kota Iskandaria (Alexandria) se- raya menuntut ilimu-ilmu syariat, seperti tafsir, hadis, fiqih dan ushul fiqih, serta ilmu-ilmu bahasa Arab, seperti nahwu, linguistik dan bayan. Beliau pernah mengingkari tasawuf dengan sangat keras karena fanatik dengan ilmu-ilmu para ahli fiqih. Beliau kemudian belajar kepada Abul 'Abbas al-Mursi dan mengamalkan tasawuf dengan tarekat Syadziliyah setelah tidak lagi mengingkari tasawuf dan fanatik kepada para ahli ilmu-ilmu lahiriah.

Dalam periode ini, beliau tidak berhenti mempelajari ilmu-ilmu syariat, setelah tahu bahwa meng- ikuti tasawuf tidaklah berarti melakukan ibadah saja dan meninggalkan kesibukan dengan ilmu atau urusan dunia lain yang dimaksudkan untuk meraih keridaan Allah Swt.

Setelah wafatnya Syekh Abul 'Abbas al-Mursi pada 686 H, Ibnu 'Atha'illah menjadi pewaris ilmunya serta pelaksana dan penyeru tarekatnya. Sebelum wafatnya al-Mursi pun, Ibnu 'Atha'illah telah biasa mengajar fiqih di kota Iskandaria dan telah berpindah dari Iskandaria ke Kairo untuk tinggal serta mengajar dan menyampaikan nasihat di sana.

Beliau mengajar di perguruan-perguruan tinggi Islam terbesar dan univer- sitas termuka di dunia, yaitu Universitas al-Azhar. Dari sini banyaklah kesaksian para ulama mengenai keutamaan dan keunggulan beliau. Di antaranya adalah kesaksian guru beliau sendiri, Abul 'Abbas al-Mursi, dan Imam adz-Dzahabi.

Guru-Guru
Ibnu 'Atha'illah belajar kepada banyak ulama termasyhur di Iskandaria, antara lain:
1. Al-Faqih Nashiruddin bin al-Munayyir
2. Syekh Syihabuddin Ahmad bin Ishaq al-Abraquhi
3. Al-Muhyi al-Mazuni
4. Imam al-Hafizh Syarafuddin Abu Muhammad Abdulmuk- min bin Khalaf ad-Dimyathi
5. Syekh Muhammad bin Mahmud yang terkenal dengan Syamsuddin al-Ashbihani
6. Syekh Abul 'Abbas al-Mursi Ahmad bin Umar
7. Syekh Abul Hasan asy-Syadzili Ali bin Abdullah.

× Image