Manusia Terburuk Masih Lebih Baik, Dibandingkan dengan Apa?
Manusia Terburuk Masih Lebih Baik, Dibandingkan dengan Apa?
Manusia diyakini sebagai makhluk yang lebih mulia dibandingkan makhluk lainnya.
Oleh Syahruddin El-Fikri
Kendati jin dianggap sebagai makhluk yang paling cepat dalam merespon kebenaran Alquran, namun kedudukannya masih lebih rendah dibandingkan manusia. Syekh Abdul Mun'im Ibrahim dalam bukunya Ma Qabla Khalqi Adam (Makhluk yang Diciptakan Sebelum Adam) menjelaskan, kecerdasan manusia lebih baik dibandingkan jin, mengingat manusia diberikan akal untuk memikirkan segala sesuatu.
''Bahkan, jin yang paling cerdas sekalipun, masih sama dengan akal seorang anak yang berumur 10 tahun. Mereka takut kepada manusia dan mengetahui kemuliaan keturunan Adam tersebut.'' tulis Syekh Mun’im.
Dalam Al-Quran Allah berfirman:
وَعَلَّمَ اٰدَمَ الۡاَسۡمَآءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمۡ عَلَى الۡمَلٰٓٮِٕكَةِ فَقَالَ اَنۡۢبِــُٔوۡنِىۡ بِاَسۡمَآءِ هٰٓؤُلَآءِ اِنۡ كُنۡتُمۡ صٰدِقِيۡنَ
"Dan Dia ajarkan kepada Adam nama-nama (benda) semuanya, kemudian Dia perlihatkan kepada para malaikat, seraya berfirman, "Sebutkan kepada-Ku nama semua (benda) ini, jika kamu yang benar!" (QS. Al-Baqarah [2]: 31).
Kemuliaan manusia itu, salah satunya karena mereka diberikan akal oleh Allah SWT, sehingga bisa membedakan mana yang baik dan mana perbuatan yang buruk.
Dalam salah satu riwayat disebutkan, jin yang paling baik adalah seburuk-seburuknya sifat manusia. Artinya, manusia yang memiliki sifat paling buruk, masih lebih baik dibandingkan dengan jin sekalipun, kendati jin tersebut sangat baik akhlaknya.
Baca Juga: Lagu Atuna Tuufuuli yang Melegenda