Selamatkan Satu Jiwa Seperti Menyelamatkan Manusia Semuanya

SAJADA.ID, DEPOK--Kegiatan donor darah yang diselenggarakan Muslimat NU Anak Ranting RW 15 Rangkapan Jaya Baru, berhasil menyumbangkan 47 kantong darah. Acara terselenggara atas kolaborasi Muwlimat NU dengan sejumlah lembaga seperti Yayasan Rumah Berkah Nusantara, PMI Kota Depok, BKM Nururrahman, serta Pengurus Ranting NU Rangkapan Jaya Baru (RJB) akan diselenggarakan pada Sabtu (21/06/2025).

"Alhamdulillah, dari sekitar 80 persen dari target panitia terpenuhi. Ada 47 kantong darah yang disumbangkan dari kegiatan donor darah ini," ujar Ketua Muslimat NU Anak Ranting RW 15, Siti Fadlilaturrif'ati, Sabtu (21/6/2025).

Ia menyebutkan, panitia mendata sekitar 60-70 peserta donor darah, namun hanya 47 orang yang berhasil dilakukan transfusi. "Selebihnya tidak berhasil dilakukan transfusi, dikarenakan adanya peserta yang mengalami tensi tinggi, hemoglobin (hb) tinggi, serta minum obat sebelum donor dilakukan," uajr Fadila, sapaan akrabnya.

Fadila menjelaskan, berdasarkan persyaratan dari PMI, warga yang ingin mendonorkan darahnya dianjurkan istirahat malam lima jam sebelum transfusi dilakukan, tidak minum obat, tensi normal, serta hemoglobin minimal 12,6-17 gr/dl untuk perempuan, dan 13-17 gr/dl untuk laki-laki.

Hal senada juga disampaikan perwakilan PMI, dr Fadhila Milta. Menurutnya, peserta yang akan melakukan donor darah, tidak minum obat minumal 3 hari.

"Beberapa peserta ada yang mengonsumsi obat sakit gigi atau ibatan lain yang mengandung penghilang rasa nyeri, pada malam hari. Kami dari PMI tidak mengizinkan mengikuti donor darah," ungkapnya.

Selain itu, tambah dr Fadhila, calon peserta donor darah juga tidak memiliki riwayat penyakit jantung, kanker, hemofilia, ginjal, atau penyakit lainnya.

Dari sekian peserta yang mengikuti donor darah, tampak senang dan bahagia. Bahkan ada di antara mereka yang rutin mengikuti kegiatan atau telah melakukan donor darah sebanyak 60 kali.

Sementara itu, Ketua RT 04 Robert Antonius mengaku senang dengan kegiatan donor darah ini. "Alhamdulillah, saya sudah terbiasa ikut donor darah, jadi senang melakukannya. Apalagi, seusai donor, biasanya badan juga tampak lebih segar dan terasa sehat," ungkapnya.

Ketua Ubudiyah BKM Nururrahman, Aldani Malau menyampaikan senang berkegiatan sosial ini. Apalagi kegiatan donor darah ini dilakukan di area masjid.

"Masjid tidak hanya untuk kegiatan ibadah, tetapi juga untuk kegiatan sosial dan kemanusiaan," terangnya.