Pentingnya Memilih Pemimpin yang Amanah
Pentingnya Memilih Pemimpin yang Amanah
DEPOK – Dengan mengangkat tema ‘Memilih pemimpin yang amanah, semata titipan Allah SWT’, Majelis Taklim Balai Wartawan Kota Depok menggelar kegiatan rutinitas pengajian bulanan yang setiap bulannya diadakan di Sekretariat Balai Wartawan Kota Depok pada Kamis (27/06/2024) dengan menghadirkan penceramah Ustad Abd. Ghofur Nasir El-Ghand yang juga Ketua DMI Kecamatan Cinere, Depok dan pembina Mudirul Majlis Al-Bayyani Lit-Tawashul Wal-Mudzakaroh.
Dalam ceramahnya, Ustad Abd. Ghofur Nasir El-Ghand mengatakan pentingnya memilih pemimpin yang baik di mata Allah.
Ia menjelaskan bahwa kepemimpinan yang baik didasarkan pada konsensus nilai-nilai kearifan lokal dan budaya masyarakat.
“Kepemimpinan dalam Islam dikenal dengan istilah Imamah, dan ada delapan istilah yang terkait dengan kepemimpinan, yaitu: Imam, Khalifah, Malik, Wali, ‘Amir, Ra’in, Sultan, Rais, dan Ulil ‘Amri,” kata Ustad Ghofur.
Usai kegiatan Pengajian Bulanan, pengurus dan jamaah Majelis Taklim Balai Wartawan Kota Depok melakukan salat magrib berjamaah di Sekretariat Balai Wartawan Kota Depok.
Menurutnya, agama Islam tidak akan tegak tanpa dukungan kekuasaan, dan sebaliknya, kekuasaan tidak akan bisa langgeng tanpa dukungan agama.
Dirinya juga menegaskan bahwa pemimpin harus mempunyai keahlian di bidangnya dan tidak boleh mengambil orang kafir atau tidak beriman sebagai pemimpin bagi umat Islam, sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an Surat An-Nisaa: 144.
“Pemimpin yang baik harus dapat diterima, dicintai, dan mencintai rakyatnya. Pemimpin terbaik adalah yang dicintai dan didoakan oleh rakyatnya, sementara pemimpin terburuk adalah yang dibenci oleh rakyatnya. Pemimpin juga harus mengutamakan kepentingan rakyat, menegakkan keadilan, melaksanakan syariat, dan berjuang melawan segala bentuk kejahatan, kekufuran, kekacauan, dan fitnah, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an Surat Al-Maidah: 8,” paparnya.
Menutup ceramahnya, Ustad Ghofur menekankan pentingnya kejujuran dan amanah dalam kepemimpinan.
Kejujuran sangat penting karena tindakan tidak jujur akan mempengaruhi kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat pemimpin tersebut.
Ia mengutip Al-Qur’an Surat Al-An’am: 152 yang menekankan pentingnya keadilan dalam menimbang dan menakar.
“Amanah atau tanggung jawab juga menjadi poin penting. Setiap pemimpin harus bertanggung jawab atas tugas dan jabatan yang dipilihnya. Dalam Islam, setiap pekerjaan manusia adalah mulia, dan tugas pemimpin adalah memenuhi kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa untuk kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.