Dahsyatnya Sakaratul Maut Seperti Ditusuk 300 Pedang
Dahsyatnya Sakaratul Maut Seperti Ditusuk 300 Pedang
SAJADA.ID--Sahabat yang dirahmati Allah SWT. Setiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian. Yang kaya maupun orang biasa, yang muda atau yang tua, punya jabatan atau tidak, pasti akan mati.
Dan sebelum kematian tiba, maka mereka akan mengalami Sakaratul Maut, yaitu saat proses ditariknya ruh dari jasad.
Dikutip dari Republika.co.id, Imam Ghazali mengatakan, diriwayatkan bahwa pada suatu ketika, masuk kelompok orang Bani Israil lewat di sisi sebuah pemakaman. Mereka berkata satu sama lain, alangkah baiknya jika salah seorang di antara kita berdoa kepada Allah SWT agar seseorang dari penghuni kubur ini bisa bangun dan mengabarkan kepada kita berita tentang alam kubur. "Oleh karena itu mereka berdoa bersama kepada Allah untuk keperluan itu," katanya.
Tiba-tiba salah satu mayat bangkit dari kuburnya dan di dahi antara keduanya matanya terdapat bekas-bekas. Si mayat bertanya, "Wahai kaumku apa yang kau inginkan dariku?" Aku menderita akibat rasa sakit saat sakaratul maut selama 50 tahun terakhir ini. Apa yang kuderita saat kematian belum juga berkurang hingga saat ini."
عن عائشة رضي الله عنها قالت ما أغبط أحداً بهون موت بعد الذي رأيت من شدة موت رسول الله صلى الله عليه وسلم
Siti Aisyah ra berkata, "Aku tak percaya bahwa rasa sakit saat ajal seseorang yang lain lebih ringan daripada rasa sakit saat kematian Rasulullah seperti yang kusaksikan." Rasulullah SAW berdoa:
"Ya Allah Tuhanku sesungguhnya engkau mengambil nyawa dari ruas sendi, tulang belulang bahkan dari ujung jari. Ya Allah Tuhanku, mudahkanlah kematian itu untukku."
عَن الْحسن أَن رَسُول الله -صلى الله عَلَيْهِ وَسلم- ذكر ألم الْمَوْت وغصته فَقَالَ: هُوَ كَقدْر ثَلَاثمِائَة ضَرْبَة بِالسَّيْفِ
Beliau bersabda sesaat menjelang ajalnya, "Aku merasa sakit saat kematian datang ibarat di tusuk dengan 300 mata pedang."