Home > Hadits

Empat Nikmat Allah dalam Sakit. Apa Saja?

Sakit adalah salah satu ujian dari Allah SWT untuk menguji keimanan hamba-Nya.

3. Sakit bisa menyadarkan diri dari kelalaian.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ

Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia. (Melalui hal itu) Allah membuat mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

(QS. Ar-Rūm [30]: 41)

Baca Juga: Zikir dan Doa Agar Kuat Hafalan

4. Sakit menyadarkan diri akan pentingnya nikmat sehat

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ أَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَنْكِبِي فَقَالَ كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيلٍ وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ يَقُولُ إِذَا أَمْسَيْتَ فَلَا تَنْتَظِرْ الصَّبَاحَ وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلَا تَنْتَظِرْ الْمَسَاءَ وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِمَرَضِكَ وَمِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِك

Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma, ia berkata: "Rasulullah ﷺ pernah memegang pundakku seraya bersabda, 'Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing atau seorang pengembara.'" Ibnu Umar juga pernah berkata: "Bila engkau berada di waktu sore, janganlah menunggu waktu pagi, dan bila engkau berada di waktu pagi, janganlah menunggu waktu sore. Pergunakanlah waktu sehatmu sebelum sakitmu, dan hidupmu sebelum matimu." (HR. Bukhari No. 5937)

Demikianlah nikmat Allah yang terdapat saat sakit. Semoga bermanfaat.

(sajada.id)

Baca Juga: 

Doa Agar Diberi Ilmu yang Bermanfaat

Tiga Keutamaan Mempelajari Ilmu Tajwid

Inilah Alasan Kenapa Sayyidina Ali Disebut Sebagai Gerbangnya Ilmu Pengetahuan

Malaikat Mikail Menahan Matahari Agar Tidak Terbit Demi Ali

Keutamaan Surah Yasin

Zikir dan Doa Agar Kuat Hafalan

Ilmu yang Pertama Kali Diangkat oleh Allah

Keberuntungan Orang yang Menuntut Ilmu

Imam Syafi'i Makin Merasa Bodoh Bila Mendapatkan Ilmu Baru, Kenapa?

× Image